Bandar Lampung (Lampost.co) — Sejumlah film dari berbagai genre akan tayang pada Juni 2024, baik horor, drama, romantis, maupun action. Sinema-sinema itu bakal bisa memberikan kesan berbeda kepada penonton. Mulai dari menyeramkan dan menegangkan yang sangat memacu adrenalin hingga mengharukan.
Dari sekian banyak film yang tayang pada Juni 2024, berikut ini terdapat 14 rekomendasi sinema, baik yang hadir di bioskop maupun layanan streaming. Untuk itu, sebelum menontonnya ada baiknya mengetahui ulasan singkat dan sinopsis dari film-film tersebut.
Film Juni 2024
1. Film Marni: The Story of Wewe Gombel (6 Juni 2024)
Film genre horor tersebut menceritakan tentang seorang pedagang jamu yang cantik bernama Marni. Dia mengalami tragedi sadis karena menjadi korban pemerkosaan.
BACA JUGA: 14 Film Berbagai Genre yang Tayang pada Juni 2024
Hal itu juga membuat warga mengusirnya dari kampung hingga meninggal secara mengenaskan sehingga membuatnya arwahnya menjadi Wewe Gombel.
Wewe Gombel adalah setan yang kerap menculik anak-anak. Warga yang tinggal di kampung tersebut kerap mendapatkan teror dari Wewe Gombel Marni karena marah atas perlakuan tidak adil selama hidup di daerah itu.
Film yang menggambarkan ketidakadilan sosial yang terjadi itu terbalut dengan atmosfer mencekam dan penuh misteri.
2. Saat Menghadap Tuhan (6 Juni 2024)
Film tersebut menceritakan sejumlah anak muda yang kecewa terhadap Tuhan. Hal itu akibat menjalani berbagai kesulitan hidup, seperti kekerasan dan pelecehan seksual, serta kehilangan orang tercinta.
BACA JUGA: 9 Rekomendasi Film Ilmuwan Inspiratif
Hal itu menimbulkan rasa depresi karena tidak ada orang yang peduli terhadap penderitaan yang terjadi sehingga marah kepada Tuhan.
Sinema tersebut sangat kuat dalam menggambarkan perjalanan emosional mereka, seperti ketika mencoba memahami dan menerima rasa sakit. Sehingga, menawarkan sudut pandang mendalam kepada penonton tentang cara menyikapi masalah dan keputusasaan dalam hidup.
3. Paku Tanah Jawa (6 Juni 2024)
Film horor ini menceritakan tentang mitos pesugihan di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya ketap berkaitan dengan Gunung Tidar.
Untuk itu, ceritanya untuk menarik perhatian penonton pada keyakinan dan praktik masyarakat lokal sekitar. Sebab, memiliki banyak unsur supranatural dan tradisi daerah setempat.
Kisah dalam film tersebut terpusat pada Handini, yang menjadi sinden. Wanita itu melakukannya dengan tujuan untuk mencari pesugihan guna memiliki kekuatan pengasihan. Atas praktik itu, Handini pun harus menerima konsekuensinya, mulai dari teror hingga kutukan untuk dirinya sendiri.
4. Dilan 1983: Wo Ai Ni (13 Juni 2024)
Film tersebut menceritakan Dilan yang berlatar tahun 1983. Film ini akan lebih berfokus pada kehidupan dan persahabatan Dilan di masa kecil
Untuk itu, kisahnya sangat jauh berbeda dari film sebelumnya tentang romantisme Dilan dan Milea. Namun, menyoroti pergaulan Dilan bersama teman sebayanya di waktu kecil sehingga pengalaman itu membentuk karakternya.
5. Bad Boys IV: Ride or Die (7 Juni 2024)
Film tersebut melanjutkan petualangan dua detektif, yaitu Mike Lowrey (Will Smith) dan Marcus Burnett (Martin Lawrence), yang kali ini berhadapan dengan sindikat narkoba berbahaya.
Namun, ceritanya lebih intens dengan sisipan humor sehingga mengajak penonton masuk ke dalam cerita pengejaran hingga baku tembak yang menegangkan.
Film ini diyakini akan menjadi salah satu genre aksi komedi terbaik tahun ini dengan dukungan chemistry kedua karakter tersebut.
6. The Exorcism (7 Juni 2024)
Film ini menceritakan Anthony Miller yang merupakan aktor senior. Dia mengalami gangguan mental dampak dari produksi film horor tentang eksorsisme. Sebab, dia mendapati berbagai teror yang berpengaruh pada kesehatan mentalnya selama proses syuting.
Anthony juga harus terus melawan ketakutannya sambil menyembuhkan dirinya dari kondisi gangguan mentalnya yang sulit membedakan antara kenyataan dan ilusi.
Sinema itu akan makin membuat penonton berdebar dengan suasana mencekam dan misterius bersama akting memukau dari Russel Crow sebagai pemeran utama.
7. Inside 2 Out (14 Juni 2024)
Film Inside 2 Out melanjutkan kisah Riley yang telah berusia 13 tahun dan harus menghadapi tantangan di masa remaja. Lima emosi utama yang ada dalam dirinya kembali bekerja sama untuk mendukung Riley dalam perjalanan dunia yang kian rumit.
Film itu menggambarkan emosi-emosi bereaksi dan saling berinteraksi saat Riley sedang menghadapi situasi, seperti tekanan akademis, pencarian jati diri, dan pertemanan yang berubah. Hal itu membuat ceritanya makin memikat dan syarat makna ke dalam memori dan rasa seorang remaja.
8. Harta Tahta Raisa (6 Juni 2024)
Film tersebut berisi dokumenter yang mengisahkan perjuangan karier meraih kesuksesan diva Indonesia, yaitu Raisa. Sinema itu berfokus pada konser megah Raisa di Stadion Gelora Bung Karno.
Film itu juga memperlihatkan sisi lain kehidupan Raisa lewat wawancara dengan suami, keluarga, manajer dan penggemar setianya. Dokumenter itu menggambarkan lebih mendalam tentang kehidupan profesional dan kontribusi Raisa di industri musik Indonesia.
9. Kutukan Calonarang (Juni 2024)
Film ini mengisahkan kehidupan lima sahabat yang ingin melupakan dosa masa lalu dengan hijrah ke daerah pedesaan. Kehidupan impian itu berubah seketika saat mereka mendapatkan teror kekuatan mistis.
Kondisi yang ekstrem memaksa mereka menghadapi ketakutan terdalam sehingga harus mencari cara agar bisa terbebas dari teror tersebut.
10. A Quiet Place: Day One (Juni 2024)
Sinema tersebut menceritakan awal kedatangan alien dari perspektif Evelyn Abbott (Lupita Nyong’o). Kisahnya mendalami kehidupan Evelyn hidup di dunia yang penuh bahaya dan harus bertahan hidup dengan tidak membuat suara sekecil apapun.
Cara tersebut agar tidak memicu serangan alien yang sangat sensitif terhadap suara. Film itu menghadirkan ketegangan yang intens, mendebarkan, dan membawa penonton ke dunia yang hening dan menegangkan. Selain itu memperlihatkan ancaman yang mengintai manusia untuk berjuang bertahan hidup.
11. Laut Tengah (Juni 2024)
Film ini mengangkat kisah tekad Haia yang berusaha meraih pendidikan S2 di Korea Selatan. Namun, impiannya runtuh seketika karena pemerintah membatalkan beasiswa.
Prof. Fatih sebagai dosen Haia, mengusulkan saran jika ingin melanjutkan studinya harus menikah dengan Bhumi, yang masih berstatus suami dari keponakannya, Aisa.
Namun setelah sampai di Korea Selatan, istri pertama Bhumi, Aisa meninggal dunia. Film itu berfokus pada perjuangan Haia menghadapi konflik dan perubahan untuk mencapai impian.
12. Wicked (Juni 2024)
Film tersebut mengangkat sisi lain dari dunia Oz. Perjuangan seorang gadis bernama Elphaba (Cynthia Erivo), yang memiliki kulit hijau dalam menemukan kekuatan sejati. Namun, penampilan tersebut membuat orang lain menganggapnya aneh dan salah paham.
Kondisi itu membuatnya harus menghadapi segala prasangka dan ketidakadilan. Sinema tersebut mendalami latar belakang Elphaba yang awalnya hanya outsider menjadi sosok kuat dan dominan di dunia Oz. Film itu akan menyentuh emosional penonton dengan visual memukau.
13. Lembayung (Juni 2024)
Film itu bercerita tentang Pica, seorang mahasiswa keperawatan yang memiliki pengalaman mengerikan. Wanita itu mendapatkan tugas di unit poli gigi untuk praktik kerja lapangan bersama sahabatnya, Arum, di salah satu rumah sakit Jawa Tengah.
Semua yang awalnya berjalan lancar tiba-tiba mengalami teror mistis. Unsur horor dan atmosfer mencekam film itu mengekpresikan kedekatan pertemanan dalam tekanan situasi menegangkan.
14. Ipar adalah Maut (13 Juni 2024)
Film itu mengisahkan kehidupan rumah tangga Nisa dan Aris. Kelahiran anak pertama membuat pernikahan menjadi lebih bahagia dan harmonis.
Namun, kehadiran Rani, adik kandung Nisa, justru menggoyahkan kebahagiaan tersebut. Sebab, ibunya merasa kasihan melihat Rani hidup sendiri di kosan sehingga menyarankannya untuk tinggal bersama Nisa dan Aris.
Seiring berjalannya waktu, Rani menunjukkan ketertarikannya kepada Aris hingga keduanya menjalin hubungan tanpa sepengetahuan Nisa. Hal itu membuat kekecewaan dan kemarahan Nisa memuncak karena mengetahui suaminya ternyata selingkuh dengan adik kandungnya sendiri.
(Deswita Embe Antika dan Salsa Fadilah)