Jakarta (Lampost.co) — Ari Lasso kembali memicu perbincangan setelah mengungkap dugaan salah transfer royalti yang dia terima dari Wahana Musik Indonesia (WAMI).
Ia menampilkan bukti transfer Rp765.594 dengan nama penerima berbeda, yakni Mutholah Rizal. Ari mempertanyakan kepemilikan dana tersebut.
“Kok bisa transfer ke Mutholah Rizal, lalu hitungan laporan masuk ke nama saya?” kata Ari, Selasa (12/8/2025).
Dukungan dari Publik dan Musisi
Unggahan Ari memicu gelombang dukungan netizen dan rekan sesama artis. Banyak yang mengaku mengalami masalah serupa.
Parto, komedian senior, mengungkap ia juga menerima kasus salah transfer yang merugikannya secara langsung.
Netizen @renthevoice menyoroti dampak WAMI terhadap musisi kecil. Bahkan, menyebut banyak kafe menghentikan live music akibat polemik royalti.
Kritik Terhadap LMKN dan WAMI
Ari menyebut LMKN dan LMK di bawahnya harus menjalankan tugas secara profesional. Dia menilai lembaga tersebut layak dibubarkan.
Menurut Ari, kesalahan manajemen berpotensi merugikan musisi, pencipta lagu, dan negara melalui potensi kerugian pajak.
Ia mendorong lembaga negara seperti BPK, KPK, dan Bareskrim untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap pengelolaan royalti.
Respons dan Spekulasi Publik
Beberapa netizen menduga akun resmi yang menanggapi publik berjalan dengan sistem otomatis. Ari menanggapinya dengan candaan, “Robot bisa kena ITE lho.”
Akun @nadapersada menilai perjuangan Ari bukan hanya untuk dirinya, melainkan seluruh pelaku seni dan industri musik Indonesia.