Jakarta (Lampost.co): Chris Martin, vokalis utama Coldplay, mengungkapkan bahwa bandnya hanya akan merilis dua album lagi sebelum mereka berhenti memproduksi musik sebagai sebuah band. Pernyataan ini mengejutkan banyak penggemar, terutama mengingat Coldplay masih sangat aktif di dunia musik.
Dalam wawancaranya bersama Apple Music, Martin menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk menjaga kualitas dan warisan musik Coldplay. Ia menegaskan, batasan jumlah album adalah cara agar band tetap fokus pada karya berkualitas tinggi.
Baca juga :
“Kami hanya akan membuat 12 album,” jelas Martin. Ia percaya, dengan jumlah yang lebih sedikit, setiap album dapat lebih diperhatikan, baik dari sisi produksi maupun lirik. Keputusan ini tidak hanya tentang jumlah, tetapi juga bagaimana setiap karya bisa bermakna lebih.
Meskipun demikian, Martin mengisyaratkan bahwa Coldplay mungkin akan terus berkolaborasi dalam berbagai proyek musik lain. Walau berhenti merilis album baru, mereka tetap berencana terlibat dalam proyek yang belum selesai.
Baca juga :
Selain itu, alasan pribadi juga memengaruhi keputusan ini. Martin ingin para anggota band bisa menjalani kehidupan pribadi mereka dengan lebih seimbang. “Saya ingin memberi waktu kepada yang lain untuk menjalani hidup mereka,” katanya, mengungkapkan bahwa tekanan dalam menciptakan musik bisa mempengaruhi keseimbangan hidup.
Chris Martin juga menekankan bahwa Coldplay akan menikmati masa-masa terakhir mereka sebagai band dengan perasaan bahagia. Meski berhenti merilis album, semangat kreatif tetap akan menjadi bagian dari perjalanan mereka.