Jakarta (Lampost.co): Setelah sukses dengan film pertamanya pada 2007, Film Pulau Hantu kembali hadir dengan versi remake. Film horor ini, yang sebelumnya digarap oleh Jose Purnomo, kini disutradarai oleh Ferry Pei Irawan. Kesuksesan film horor ini menarik perhatian publik berkat sosok hantu seram yang dikenal dengan sebutan “Hantu Mangap.”
Film Pulau Hantu telah meluncurkan dua sekuel, yaitu pada tahun 2008 dan 2012. Kini, setelah 12 tahun, film ini dihidupkan kembali dengan cerita yang lebih mendalam. Ferry Pei Irawan menyatakan bahwa versi terbaru Pulau Hantu tidak hanya menampilkan unsur horor, tetapi juga muatan kontemplatif yang mengajak penonton berpikir lebih dalam.
Baca juga : Film “Aku Jati, Aku Asperger” Tampilkan Kisah Inspiratif Tentang Sindrom Asperger
“Sangat berbeda Hantu Mangap yang versi kini dan sebelumnya. Yang versi sekarang, Hantunya Mangap punya backstory yang jelas dan secara story pun Pulau Hantu versi kini ceritanya memberi muatan kontemplatif. Bukan sekadar film horor yang menakut-nakuti,” ujar Ferry Pei Irawan dalam wawancara.
Dalam remake ini, Ferry memilih aktris Amanda Green untuk memerankan karakter Mala, hantu ikonik yang menghantui pulau tersebut. Meski Amanda belum berpengalaman dalam dunia akting, Ferry yakin bahwa penampilannya yang unik dan karakternya yang kuat cocok untuk peran ini.
Baca juga : Sosok Pemeran Profesor McGonagall, Maggie Smith, di Mata Daniel Radcliffe
Amanda Green sendiri merasa tertantang dengan peran Mala, terutama karena ini adalah debut aktingnya. “Ini adalah film pertama saya, dan karakter Mala memiliki beban emosional yang sangat berat,” kata Amanda. Meskipun Mala adalah sosok hantu, Amanda menegaskan bahwa karakter tersebut tetap harus dimanusiakan karena ceritanya yang penuh dengan emosi dan kesedihan.
Untuk mempromosikan film ini, MVP Pictures mengadakan acara di TikTok Creator House, Kota Tua, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh para pemain, produser Amrit Punjabi, dan penulis Erwanto Alphadullah, yang turut meramaikan diskusi tentang film ini.