Jakarta (Lampost.co) — Ruben Onsu mengungkap satu doa yang selalu ia ucapkan sejak menjadi mualaf atau memeluk Islam. Doa tersebut sederhana, tapi sangat berarti baginya. Ia meminta agar bisa menyempurnakan salat karena sebagai tiang utama dalam ajaran Islam.
“Sejak saya berhijrah, doa saya cuma satu, ‘Ya Allah, sempurnakan salatku’. Itu saja,” ujar Ruben dalam pernyataannya.
Ia menegaskan tidak meminta banyak hal. Ruben hanya ingin menjadi pribadi yang berguna dan bermanfaat untuk orang-orang di sekitarnya.
Hati Menemukan Ketenangan Setelah Masuk Islam
Setelah menjadi muslim, Ruben mengaku merasakan kedamaian batin yang lama ia cari. Ia merasa lebih tenang dalam menjalani hidup, meski tetap menghadapi berbagai tantangan.
“Setelah saya masuk Islam, hati saya lebih tenang. Saya merasa lebih dekat dengan Allah, lebih sering bercerita dan berserah,” kata Ruben.
Ia menambahkan, kini ia tidak mudah kecewa jika menghadapi ujian. Ia selalu menyampaikan isi hatinya langsung kepada Tuhan lewat doa.
“Saya bicara dari hati, menyampaikan keinginan saya. Saya percaya Allah tahu apa yang saya mau,” sambungnya.
Ruben Onsu Resmi Masuk Islam Saat Idulfitri 2025
Ruben Onsu akhirnya memeluk agama Islam tepat pada perayaan Idulfitri 2025. Ia mengatakan belajar tentang Islam sejak empat tahun lalu dan memantapkan hati setelah melalui proses panjang dan penuh ujian.
Ia sempat merahasiakan keputusannya dari publik karena ingin fokus beribadah lebih dahulu. Ruben juga memastikan keputusannya mualaf bukan karena paksaan atau masalah rumah tangga.
Ruben Jalani Perjuangan Batin Selama 4 Tahun
Dalam wawancaranya bersama pendakwah Usman Bin Yahya, Ruben menceritakan proses menuju Islam memerlukan perjuangan panjang. Ia menghadapi kejadian-kejadian yang mengguncang hidupnya secara mental dan emosional.
“Empat tahun lalu saya mulai merasa itu semua. Toko kebakaran, acara saya gempa, malamnya masih kena musibah lagi. Itu berat banget,” kenang Ruben.
Ia mengatakan dalam masa-masa itu, ia mencari sosok panutan dan akhirnya menemukan ketenangan hati lewat Islam.
Minta Maaf dan Mohon Doa Tetap Istikamah
Ruben pun menyampaikan permintaan maaf karena baru bisa berbagi kabar tersebut. Ia berharap publik bisa memahami keputusannya dan mendoakannya agar terus berada di jalan yang benar.
“Kalau ada kata atau perbuatan saya yang menyinggung, saya minta maaf. Tolong doakan saya supaya bisa istikamah,” ucapnya.
Perjalanan spiritual Ruben Onsu itu menjadi inspirasi banyak orang. Ia membuktikan perubahan besar dalam hidup harus melalui proses yang mendalam dan penuh keikhlasan.