Jakarta (Lampost.co)— Aktor muda Abidzar Al Ghifari menunjukkan sikap tegas dalam membela kehormatan sang ibunda, Umi Pipik Dian Irawati.
Hal ini setelah ia resmi melayangkan somasi kepada dua akun media sosial yang dianggap telah melakukan penghinaan terhadap ibunya.
Somasi ini pertama kali diumumkan pada 14 April 2025 dan menjadi sorotan luas publik.
Baca juga: Abidzar Al Ghifari Bertemu Salah Satu Penghina Umi Pipik, Janji Usut Tuntas Kasus
Terutama karena kasus ini menyoroti persoalan etika dan tanggung jawab bermedia sosial. Kini, perkembangan terbaru mengungkap bahwa salah satu dari pemilik akun yang Abidzar somasi telah bertemu langsung dengan Abidzar untuk memberikan klarifikasi.
Pertemuan Klarifikasi
Manajer Abidzar, Fitri Arifin, memberikan pembaruan melalui unggahan video di media sosial. Dalam video tersebut, meski identitas visual dari pemilik akun tidak di ungkap, Fitri menyampaikan bahwa pihaknya telah berhasil menjalin komunikasi langsung dengan salah satu pelaku.
“Update 21/4 kita sudah bertemu dengan salah satu pemilik akun untuk dimintai klarifikasi dan selanjutnya Abidzar dan Umi akan berdiskusi lagi dengan kuasa hukum,” tulis Fitri.
Fitri yang juga istri aktor Alfie Alfandy menyampaikan terima kasih kepada publik yang turut membantu mengidentifikasi akun-akun yang pihaknya maksud.
“Terima kasih banyak atas bantuannya dalam membantu kami mencari pemilik akun tersebut. Alhamdulillah, tadi malam kami sudah bertemu dengan salah satu pemilik akun. Ke depannya kami akan berdiskusi lebih lanjut untuk menentukan langkah terbaik,” jelasnya.
Pihak Manajemen Tegaskan Keseriusan Tindak Lanjut
Dalam pernyataan lanjutan, pihak manajemen menegaskan bahwa meskipun pertemuan dan klarifikasi telah mereka lakukan. Somasi serta proses hukum masih berlanjut dan akan berjalan sesuai kesepakatan Abidzar, Umi Pipik, dan tim kuasa hukum mereka.
“Kami benar-benar serius menjalani keputusan yang sudah kita ambil bersama,” tegas Fitri.
Langkah ini menandakan bahwa tidak ada toleransi terhadap tindakan penghinaan. Terutama jika melakukan di ruang publik teknologi tanpa pertanggungjawaban.
Somasi Resmi Berjalan 14 April 2025
Langkah hukum ini bermula dari unggahan dua akun media sosial, yakni akun Instagram @yoginatasukma dan akun X (dulu Twitter) @fransoissigit, yang menganggap telah menyampaikan komentar menghina dan melukai nama baik Umi Pipik.
“Jadi malam ini kami akan secara resmi melakukan somasi. Peringatan keras kepada beberapa netizen yang membuat komentar-komentar yang sudah berlebihan. Dugaan bermuatan penghinaan,” kata Rendy Anggara Putra, kuasa hukum Abidzar, dalam konferensi pers yang berlangsung di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Senin (14/4/2025) dini hari.
Rendy juga menambahkan bahwa jika somasi tidak mereka indahkan, maka pihaknya tidak segan membawa kasus ini ke ranah hukum pidana dengan dugaan pelanggaran UU ITE dan pencemaran nama baik.
Netizen Harus Bijak dalam Bersosial Media
Kasus ini kembali mengingatkan publik bahwa meskipun media sosial memberi ruang untuk berpendapat. Aada batas etika dan hukum yang tidak boleh melanggar.
Sikap Abidzar Al Ghifari yang membela ibundanya menuai banyak dukungan dari netizen dan rekan-rekan selebritas.
Tak sedikit warganet yang memuji keberanian dan ketegasan Abidzar dalam mengambil sikap melawan cyberbullying dan penghinaan di dunia maya.
Abidzar Al Ghifari somasi
Kasus penghinaan Umi Pipik
Somasi netizen artis Indonesia
Umi Pipik dihina netizen
Abidzar bela ibunya
Penghinaan di media sosial
Hukum pencemaran nama baik di media sosial
Abidzar Al Ghifari klarifikasi somasi
Kalau kamu mau ini dibuat versi siaran pers, atau ingin angle yang lebih emosional atau human interest dari sisi Umi Pipik atau Abidzar, aku juga bisa bantu bikin. Tinggal bilang aja!