Jakarta (Lampost.co)— Pidato yang disampaikan oleh Selvi Ananda, istri dari Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming, pada peringatan Hari Kartini pada Senin, 28 April 2025. Ia mendadak menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan pengguna media sosial.
Dalam pidato tersebut, Selvi menyampaikan pesan mengenai generasi Z, yang menurutnya akan menjadi penerus bangsa Indonesia di masa depan. Meskipun pidato ini ia tujukan untuk memberikan semangat dan harapan pada Hari Kartini, respons dari publik di media sosial justru beragam. Beberapa di antaranya menyuarakan kritik terhadap kontennya.
Selvi, yang kini berusia 36 tahun, menyampaikan bahwa generasi Z memiliki peran yang sangat penting dalam membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.
Ia menilai generasi Z, yang dikenal kritis dan kreatif. Bisa memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan bangsa ini, terutama dalam hal penggunaan teknologi.
“Jadi kita yang senior-senior, ini bukan berarti harus selalu mengajarkan kepada generasi Z ini. Bagaimana kita bisa menggunakan teknologi untuk ke depannya. Menjadi generasi Z ini sangat kritis, jadi kita juga bisa belajar dari generasi muda ini,” ujar Selvi saat menyampaikan pidatonya.
Selain itu, Selvi juga menekankan bahwa generasi Z adalah harapan bangsa untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang.
Ia optimis bahwa mereka akan menjadi generasi penerus yang mampu menciptakan Indonesia yang lebih maju dan menuju era keemasan pada 2045.
“Semoga ke depannya generasi-generasi ini akan menjadi generasi penerus bangsa untuk menciptakan Indonesia menuju Indonesia emas 2045,” harap Selvi dengan penuh keyakinan.
Pesan Positif Generasi Z
Namun, meski pidato Selvi Ananda berfokus pada pesan positif tentang generasi Z, banyak pengguna media sosial yang memberikan komentar negatif terhadap isi pidato tersebut. Beberapa netizen merasa bahwa pidato Selvi kurang bermakna dan terkesan kosong.
“Lah, ini perwakilan dari Gen-Z, ini yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa?” tulis seorang pengguna Instagram dalam unggahan yang menyertakan video pidato Selvi. Kemudian viral di media sosial.
Berbagai komentar pedas pun bermunculan, dengan beberapa netizen menilai kualitas public speaking Selvi Ananda tidak memadai. “KOSONG KAYAK SUAMINYA,” tulis akun @mu76 yang mencuatkan kritik tajam terhadap Selvi. Selain itu, komentar lain juga menyebutkan kekurangannya dalam berbicara di depan publik. “Sekeluarga kok public speaking-nya mbelgedes,” ungkap akun @anum.
Ada pula yang menanggapi pidato Selvi dengan rasa heran, mempertanyakan bagaimana seorang istri Wakil Presiden bisa lolos menjadi Putri Solo dengan kemampuan berbicara seperti itu.
“Iya heran juga loh nggak ada apa dari keluarganya yang pinter dikit kalau ngomong, atau yang biasa aja deh. Nggak usah pinter-pinter amat,” tulis akun @rori, sementara akun lainnya, @deah, menambahkan, “Ngomong kaya gini kok bisa lolos jadi putri solo ya..”
Tanggapan negatif tersebut tentu menarik perhatian banyak orang, tidak hanya terkait dengan kualitas pidato Selvi. Tetapi juga menyangkut peran keluarga Gibran Rakabuming di pentas publik.
Kritik terhadap kemampuan berbicara di depan umum, yang netizen ungkapkan. Menjadi topik yang lebih luas di media sosial.
Namun, meskipun mendapat kritik, pidato Selvi Ananda juga tidak sepenuhnya diwarnai dengan kecaman. Beberapa pendukungnya memberikan tanggapan positif terhadap sikap Selvi yang terus mencoba berbicara mengenai masa depan generasi muda.
Mereka menyebutkan bahwa niat baik yang ia sampaikan tentang harapan untuk generasi Z harus mengapresiasi. Meskipun cara penyampaiannya kurang mendapat sambutan hangat.
Secara keseluruhan, pidato Selvi Ananda di Hari Kartini ini menjadi sebuah perbincangan yang cukup viral di media sosial. Membuktikan bahwa peran publik figur dalam menyampaikan pesan sangat berpengaruh dalam menciptakan diskusi sosial.
Selvi mungkin berharap pidato tersebut bisa memberi inspirasi bagi banyak orang. Terutama para generasi muda, untuk terus berperan aktif dalam memajukan Indonesia. Meskipun tidak semua orang bisa menerima pesan tersebut dengan baik.