Jakarta (Lampost.co) – Film Superman garapan James Gunn akan tayang pada 11 Juli 2025. Trailer perdananya resmi dirilis DC Studios. Trailer ini menandai era baru DC Universe yang kini dibangun James Gunn dan Peter Safran.
Poin Penting
- Trailer resmi berdurasi tiga menit menyoroti konflik batin dan tekanan publik terhadap Superman.
- David Corenswet berperan sebagai Superman; Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane.
- Film mendapat kritik karena intervensi global tanpa izin pemerintah.
- Lex Luthor (Nicholas Hoult) muncul sebagai musuh utama.
- The Engineer di perkenalkan sebagai karakter antagonis baru.
David Corenswet memerankan Clark Kent alias Superman. Rachel Brosnahan berperan sebagai Lois Lane dalam kisah emosional ini. Trailer berdurasi tiga menit tersebut memadukan konflik, aksi, dan drama yang intens sejak awal.
Clark terlihat sedang berbicara dengan Lois di malam hari. Ia mengizinkan Lois mewawancarainya sebagai peran utama. Lois terkejut dan bertanya, “Kau serius? Kau izinkan aku mewawancaraimu sebagai Superman?” Clark menjawab, “Tentu.”
Melalui wawancara itu, konflik utama film mulai terkuak. Film ini mendapat kritik karena melampaui batas hukum dalam aksinya.
Pemerintah AS bahkan melakukan penyelidikan terhadap tindakannya dalam sebuah insiden internasional.
Meski begitu, film ini tetap tenang. Ia menyatakan bahwa ia tidak mewakili negara manapun. “Aku hanya membela kemanusiaan,” ucap Superman tegas di tengah kecaman dan kontroversi publik.
Adegan lain menampilkan masyarakat yang menyuarakan kemarahan terhadap Superman. melempar dan mecemoohnya di jalan.
Namun, adegan menyentuh muncul saat seorang warga membantu Superman bangkit ketika terjatuh.
Konflik tak berhenti di situ. Lex Luthor muncul sebagai musuh utama yang menganggap Superman sebagai ancaman.
Nicholas Hoult memerankan Luthor dengan karakter penuh kecemasan dan obsesi terhadap kekuatan Superman. “Ketika sang superhero jadi pusat perhatian, ia tak bisa menerimanya,” ujar narasi dramatis dalam trailer.
Selain Luthor, The Engineer turut di perkenalkan sebagai sosok baru yang menantang kekuatan Kryptonian.
Maria Gabriela de Faria memerankan tokoh ini yang menghancurkan robot di Fortress of Solitude dan melawan Krypto. Tokoh DC lainnya juga hadir, seperti Mister Terrific, Green Lantern, Hawkgirl, dan Metamorpho.
Masing-masing membawa warna baru dalam semesta DC yang sedang di bentuk ulang.
Cuplikan emosional datang dari Jonathan Kent, ayah angkat Clark, yang memberi nasihat penuh makna. “Pilihan dan tindakanmu menentukan siapa dirimu,” ujar Pa Kent dalam momen reflektif tersebut.
Film ini sebelumnya berjudul Superman: Legacy dan menjadi pembuka Chapter One: Gods and Monsters. Setelah kegagalan DCEU, proyek ini di harapkan memberi arah baru bagi dunia sinematik DC.
Dengan konflik moral, musuh baru, dan jajaran pahlawan ikonik, Superman 2025 siap mengubah sejarah DC Universe.