Jakarta (lampost.co) – Tasya Farasya akhirnya resmi bercerai dari Ahmad Assegaf setelah putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 September 2025. Keputusan tersebut menutup perjalanan pernikahan mereka yang sebelumnya terlihat harmonis di mata publik.
Poin Penting
- Tasya Farasya resmi bercerai pada 12 September 2025. Putusan dikeluarkan Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
- Tasya mengaku menghadapi tekanan berat selama krisis rumah tangga. Ia mempertahankan semangat hidup berkat keyakinan bahwa masalah bersifat sementara.
- Tasya membagikan curahan hati melalui Instagram Stories.
Setelah putusan keluar, Tasya mulai membagikan pergulatan emosional yang ia jalani selama menghadapi krisis rumah tangga. Ia mengaku tekanan yang hadir terasa sangat berat dan nyaris menghancurkan semangat hidupnya.
Baca juga : Tasya Farasya Akan Lapor Polisi atas Dugaan Penggelapan Dana oleh Suami
Melalui Instagram Stories pada Rabu, 10 Desember 2025, Tasya menjelaskan bahwa satu keyakinan selalu menopang langkahnya. “Ada momen di mana gue hampir nyerah, tapi satu hal yang bikin gue terus jalan adalah keyakinan bahwa semua ini sementara,” tulisnya.
Keyakinan tersebut membuatnya percaya bahwa setiap masa sulit pasti memiliki batas. Tasya kemudian menegaskan bahwa kenangan bahagia pun bersifat sementara. “Terus tiba-tiba inget waktu bahagia..dan saat itu pun ternyata hanya singgah. Jadi kalau yang indah aja bisa berlalu, yang sakit juga pasti punya waktunya,” lanjutnya.
Namun, perjalanan tersebut ternyata tidak mudah. Tasya mengaku pernah berada pada kondisi sangat rapuh hingga nyaris mengambil langkah fatal. Ia mengungkapkan bahwa dirinya hampir mengakhiri hidup dengan cara melompat dari atap rumah.
“Nyerahnya as in memong udah mau lompat dari atas genteng.. chaos banget lah ya. Tapi Alhamdulillah udah berlalu,” kenangnya dengan nada penuh syukur.
Kini, Tasya perlahan bangkit dan memilih fokus pada masa depan bersama dua anaknya. Ia berharap pengalamannya dapat menjadi pengingat bahwa setiap orang berhak menemukan kembali kekuatan hidup meski melalui masa tergelap.








