Tupac Shakur, rapper legendaris, kembali menarik perhatian setelah penangkapan P Diddy. Hampir tiga dekade setelah kematiannya, isu mengenai Tupac terus mencuat. Penangkapan Diddy memicu spekulasi baru mengenai kasus penembakan yang merenggut nyawa Tupac pada tahun 1996.
Banyak netizen mulai menuduh P Diddy terlibat dalam kematian Tupac. Tuduhan ini berakar dari konflik antara rapper East Coast dan West Coast di masa lalu. Selain itu, rekam jejak kriminal P Diddy juga memperkuat asumsi ini.
Kehidupan Tupac Shakur
Tupac lahir dalam keluarga aktivis politik. Ibunya, Afeni Shakur, adalah anggota Black Panther yang berpengaruh dalam hidupnya. Selama masa kecil, Tupac sering berpindah tempat tinggal karena kondisi ekonomi yang sulit. Namun, ia menunjukkan bakat seni sejak dini, terutama dalam puisi dan teater.
Tupac menempuh pendidikan di Baltimore School for the Arts. Di sana, ia mengasah bakat akting dan musik. Lirik-liriknya mencerminkan ketidakadilan sosial dan perjuangan hidup. Kariernya sebagai 2Pac semakin berkembang meskipun terlibat dalam berbagai konflik dan kasus kriminal.
Perjalanan Karier
Perjalanan karier Tupac dipenuhi tantangan dan pencapaian. Ia memulai karier sebagai penari latar untuk grup rap Digital Underground pada awal 1990-an. Debut albumnya, 2Pacalypse Now (1991), sukses menarik perhatian publik. Album ini berani mengangkat isu sosial, seperti kemiskinan dan kekerasan polisi.
Kesuksesan puncaknya terjadi dengan album Me Against the World (1995). Meskipun pernah mendekam di penjara, kariernya tetap bersinar. Setelah bergabung dengan Death Row Records, ia merilis All Eyez on Me (1996), yang menjadi salah satu album paling ikonik dalam sejarah hip-hop. Selain musik, Tupac juga berakting dalam film seperti JUICE dan POETIC JUSTICE.
Kasus Kematian
Namun, kehidupan Tupac tak lepas dari kontroversi. Perseteruannya dengan rapper East Coast, termasuk Notorious B.I.G., mengundang banyak perhatian. Pada 7 September 1996, Tupac tertembak di Las Vegas. Ia meninggal enam hari kemudian, menyisakan banyak pertanyaan dan misteri.
Penembakan Tupac menjadi misteri selama 27 tahun karena pelakunya tidak pernah teridentifikasi. Pada Oktober 2023, Duane Davis, anggota geng South Side Compton Crips, ditetapkan sebagai pelaku penembakan. Namun, spekulasi baru muncul setelah penangkapan P Diddy terkait sejumlah tuduhan kejahatan.
Beberapa netizen berasumsi bahwa Diddy mungkin terlibat dalam kematian Tupac. Ketegangan antara rapper East Coast dan West Coast saat itu memperkuat dugaan ini. Beberapa rapper West Coast menuduh Biggie dan Diddy bertanggung jawab atas penembakan Tupac.
P Diddy sering dituduh terlibat dalam tindakan kekerasan, tetapi selalu berhasil menghindari konsekuensi hukum. Penegakan hukum terbaru dipicu oleh laporan mantan kekasihnya, Cassie Ventura, yang mengungkapkan beberapa tuduhan kekerasan seksual.
Meskipun pelaku penembakan Tupac sudah ditangkap, banyak netizen tetap berteori mengenai kasus ini. Sementara itu, warisan Tupac Shakur dalam musik dan budaya hip-hop terus hidup dan menginspirasi banyak orang.