Jakarta (Lampost.co)— Pasca perceraiannya dengan Ruben Onsu, artis dan penyanyi Sarwendah tengah menghadapi babak baru dalam hidupnya sebagai ibu tunggal dari tiga anaknya, Betrand Peto, Thalia Putri Onsu, dan Thania Putri Onsu.
Meski perpisahan keduanya diklaim terjadi secara baik-baik, namun tekanan kehidupan pascacerai. Apalagi dalam sorotan publik, jelas bukan perkara mudah.
Terlebih lagi, keputusannya untuk tetap diam saat mantan suaminya, Ruben Onsu, mengumumkan telah menjadi mualaf turut menjadi sorotan.
Perpindahan keyakinan ini menciptakan jarak kepercayaan yang baru di antara Ruben dan ketiga anaknya yang selama ini di besarkan dalam iman Kristiani bersama Sarwendah. Meski menyangkut hak pribadi, keputusan tersebut nyatanya menimbulkan dampak emosional terhadap keluarga yang Ruben tinggalkan.
Baca juga: Perjalanan Spiritual Ruben Onsu, Bangun Musala di Sukabumi hingga Jadi Mualaf
Di tengah derasnya arus pemberitaan dan komentar publik, sosok Sarwendah justru menuai simpati dan pujian. Setidaknya ada tiga bukti nyata perjuangan Sarwendah dalam melindungi anak-anaknya dari tekanan media dan luka batin mendalam:
1. Melindungi Anak dari Sorotan Sensitif
Sikap protektif Sarwendah terlihat jelas dalam sebuah video yang viral di TikTok lewat akun @tikaya627. Dalam video tersebut, Sarwendah tengah berjalan bersama anak-anaknya ketika di kerubungi awak media.
Saat pertanyaan soal perpindahan agama Ruben dilontarkan, Sarwendah memilih untuk mundur dengan sopan. Mengucapkan terima kasih kepada para jurnalis, dan segera mengajak anak-anaknya pergi.
Yang paling menyentuh, Sarwendah tampak secara refleks menutup telinga Thalia, anak perempuannya. Hal ini agar tidak mendengar pertanyaan sensitif tersebut. Tindakan sederhana tapi penuh makna ini mendapat banyak apresiasi dari warganet.
“Yang pindah agama Ruben, kenapa Sarwendah yang d itanyain,” tulis seorang warganet.
“Wanita mahal. Yesus memberkati,” puji netizen lainnya.
2. Menjaga Martabat Mantan Suami, Demi Anak-anak
Dalam sebuah perbincangan eksklusif bersama dr. Richard Lee, Sarwendah kembali menunjukkan kedewasaannya. Meski beberapa kali ‘mendapat godaan’ untuk membongkar isi rumah tangganya dengan Ruben Onsu, a tetap memilih bungkam dan tidak membuka aib masa lalu.
“Ya emang udah ada ketidakcocokan, yang kita udah putuskan gitu,” ujarnya kalem.
Ia pun menyatakan tidak ingin ada drama dalam proses perpisahan mereka. Sebab, ia sangat mempertimbangkan kondisi mental ketiga anaknya.
“Kalau bisa, saling menyayangi satu sama lain. Karena aku mikirin mental anak-anak aku,” tambahnya tulus.
3. Rutin Konsultasi Psikolog Demi Kesehatan Mental Anak
Perhatian Sarwendah tidak berhenti pada tindakan fisik dan verbal saja. Ia pun secara aktif membawa anak-anaknya berkonsultasi dengan psikolog. Langkah ini menunjukkan bahwa Sarwendah tidak hanya fokus pada kenyamanan fisik. Tetapi juga kondisi psikologis anak-anaknya.
Konsultasi dengan ahli merupakan bentuk nyata dari komitmen Sarwendah dalam mendampingi anak-anak melewati masa transisi yang berat ini dengan sehat dan kuat.
Sosok Ibu Tangguh di Tengah Badai
Apa yang dilakukan Sarwendah adalah potret nyata seorang ibu yang rela berdiri di garis depan untuk melindungi anak-anaknya, bahkan saat dirinya sendiri berada dalam pusaran badai kehidupan.
Ketika publik ramai memperbincangkan Ruben, Sarwendah memilih diam. Ketika gosip dan isu makin liar, ia justru makin teguh berdiri untuk anak-anaknya. Bagi Sarwendah, anak adalah segalanya—mereka bukan hanya alasan, tetapi juga sumber kekuatan.
Perjalanan Sarwendah tentu belum selesai. Tapi satu hal yang pasti, langkahnya sebagai ibu menunjukkan bahwa kekuatan tidak selalu datang dalam bentuk kata-kata keras, melainkan dari keteguhan hati yang diam namun nyata.