Liwa (Lampost.co) — Polres Lampung Barat melaksanakan operasi mandiri kewilayahan dengan sandi Sikat Krakatau 2024.
Kabag Ops Polres Lampung Barat Kompol Ery Hafri mengatakan, operasi itu berlangsung selama 14 hari sejak 6 sampai 19 Mei 2024. “Operasi ini untuk menciptakan situasi dan kondisi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Lampung Barat,” kata Ery.
Menurutnya, sasaran operasi ini adalah penanggulangan kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas). Juga pencurian dengan pemberatan(curat). Serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan penyalahgunaan senjata api ilegal.
Baca juga: 307 Pelaku Kriminal Terjaring Operasi Sikat Krakatau
Kapolres Lambar AKBP Ryky Widya Muharam, mengatakan Operasi Sikat Krakatau 2024 mandiri itu untuk mengantisipasi tindak kejahatan di wilayah Lampung Barat. Terutama saat menghadapi musim panen kopi yang harganya cukup tinggi saat ini.
“Kegiatan ini sebagai momentum pengamanan panen raya kopi di wilayah Lampung Barat. Terlebih saat ini harga kopi cukup tinggi sehingga dikhawatirkan rentan terhadap tindak kejahatan,” kata Kapolres.
Dalam kegiatan itu, pihaknya akan lebih mengedepankan penegakan hukum dengan dukungkan kegiatan intelijen. Kegiatan preventif dan kegiatan bantuan operasi.
Pada operasi mandiri ini, kata dia, pihaknya juga telah menetapkan Target Operasi (TO), baik TO orang, TO barang, TO tempat dan TO perkara. Semua target operasi tersebut harus terungkap selama pelaksanaan operasi.
Dengan adanya kegiatan operasi mandiri ini, ia berharap suasana Kamtibmas di Lambar tetap kondusif.