.
Kapolsek Sukarame, Kompol M Rohmawan mengatakan jajarannga mengamankan pelaku pada Kamis, 13 Juni 2024 sekitar Jalan Pangeran Antasari, Sukabumi, Bandar Lampung. Ketiga tersangka yakni Bogel alias H (42) seorang Bandar. Sedangkan 3 pengendar narkoba itu EM (47), BS (26) dan AA (28).
.
“Penangkapan ini berdasarkan hasil penyelidikan. Lalu laporan dari warga adanya transaksi narkotika. Dan akhirnya kami berhasil menangkap EM,” katanya, Jumat, 21 Juni 2024.
.
.
Saat melakukan penangkapan pelaku membuang 1 plastik hitam. Plasti itu yang berisi 5 plastik klip bening ukuran kecil dan 1 klip sedang yang berisikan sabu-sabu. Kemudian, petugas melakukan pengembangan hingga berhasil mengamankan bandar narkoba Bogel alias H.
.
Saat pemeriksaan terdapat sekitar 15 gram paket sabu-sabu dan uang tunai Rp28 juta. “Kami berhasil mengamankan Bogel dan pengedar BS. Setelah itu kami terus melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan AA. Sehingga jumlah pelaku yang kami amankan sebanyak 4 orang,” ujarnya.
.
Lewat Medsos
.
Kemudian Rohmawan menuturkan keempat pelaku memiliki peran masing-masing. Bogel sebagai bandar narkoba, tiga lainnya merupakan pengedar yang bertugas menjual melalui media sosial dan COD wilayah Bandar Lampung dan sekitarnya.
.
“Total barang bukti sabu yang berhasil kita amankan seberat 15,46 gram, 1 plastik klip ukuran kecil. Kemudian uang tunai Rp 28 juta, 7 unit handphone android, 1 speaker, 2 timbangan digital. Lalu 3 sepeda motor dan 1 jam tangan,” katanya.
.
Menurut Rohmawan, saat ini pelaku telah teramankan pada Polsek Sukarame guna proses pengembangan lebih lanjut. Pelaku EM dan AA terjerat dengan Pasal 114 (1) Sub Pasal 112 (1) Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
.
“Bogel alias H terjerat Pasal 114 (2) sub Pasal 112 (2). Sedangkan, BS disangkakan Pasal 114 (2) jo Pasal 132 sub Pasal 112 (2) jo Pasal 132 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika,” katanya.
.
Kemudian Bogel alias H mengaku telah menjual barang haram itu selama dua bulan. Dan uangnya dia habiskan untuk berpoya-poya. “Jualnya untuk 3 kabupaten yaitu Bandar Lampung, Lampung Timur, Lampung Tengah, Pesawaran, lewat media sosial,” katanya.