Pesisir Barat (Lampost.co)— Jenazah ibu rumah tangga (IRT) ES (26), yang di temukan tak bernyawa di kamar rumahnya di Pekon Sukanegara, Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Bandar Lampung untuk melakukan autopsi,Kamis, 11 Oktober 2024.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, mengatakan penemuan mayat tersebut pada Selasa, 8 Oktober 2024 sekitar pukul 13.00 WIB. Menurutnya, tujuan melakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian ibu muda tersebut.
Menurut keterangan saksi, korban pertama kali yang menemukan adalah suaminya AS, yang baru saja pulang dari Bengkulu setelah mengantarkan sawit.
AS yang di antar rekannya tiba di rumah sekitar pukul 13.00 WIB dan menemukan istrinya sudah tidak bernyawa di dalam kamar.
“Kondisi korban cukup mengenaskan. Terdapat bekas kekerasan pada tubuh dan bercak darah di sekitar lokasi penemuan mayat,”katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan visum luar yang Puskesmas Ngambur lakukan, terdapat bekas kekerasan pada tubuh korban. Hal ini yang mengindikasikan adanya tindakan kekerasan sebelum korban meninggal.
“Polisi saat ini masih menyelidiki motif dan pelaku di balik kejadian tragis ini. Sejumlah saksi telah kami mintai keterangan. Termasuk keluarga dan tetangga korban, untuk mengungkap siapa yang terakhir kali berinteraksi dengan korban,”katanya.
Polisi juga sedang melakukan investigasi menyeluruh untuk mengumpulkan bukti forensik yang dapat membantu mengungkap kejadian ini.
Kapolres Pesisir Barat mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak berspekulasi lebih jauh sebelum ada keterangan resmi.
“Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk segera menemukan pelaku dan motif di balik tindakan keji ini,” katanya.
Hingga berita ini turun, jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses autopsi dan identifikasi lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian korban.