Bandar Lampung (Lampost.co)–Sebanyak 63 peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi selama Operasi Ketupat Krakatau 2024. Kecelakaan itu menimbulkan kerugian materil Rp434.225.000.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, di Mapolda Lampung mengatakan sebanyak 21 korban meninggal dunia, 49 korban luka barat, dan 69 korban luka ringan.
“Kecelakaan itu menimbulkan kerugian materil Rp434.225.000. Enam kasus di antaranya ialah pemudik dan sisanya menimpa non-pemudik,” kata dia.
Jumlah kendaraan terlibat dalam kasus kecelakaan lalu lintas ini tercatat sebanyak 115 unit. Kendaraan roda dua 77 unit dan roda empat atau lebih 38 unit.
Operasi berlangsung selama 13 hari yakni 4–16 April.
“Kecelakaan terbanyak ini terjadi di wilayah hukum Polres Lampung Timur 10 kasus, dan terkecil wilayah Polres Metro nihil kasus,” ujarnya.
Menurut Umi, jumlah angka kecelakaan ini tercatat meningkat jika dibandingkan dengan Operasi Ketupat tahun lalu.