Bandar Lampung (Lampost.co)— Kepolisian Daerah Lampung (Polda) berhasil mengungkap kasus pembunuhan siswi SMK di Mesuji.
Kabid Humas Polda Lampung, Umi Fadillah Astutik, mengatakan pelaku berinisial H berhasil pihaknya tangkap oleh tim gabungan dari Polres Mesuji. Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung dan Polres Musi Banyuasin, Polda
, Senin 1 Juli 2024 dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
“Alhamdulillah upaya penyelidikan yang Polres Mesuji lakukan bersama Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung dengan tim khusus yang terbentuk akhirnya menangkap pria berinisial H yang terduga sebagai pelaku pembunuhan AL,”katanya.
Umi membeberkan kronologi penangkapan pelaku di Desa Beruge, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan.
“Proses penyelidikan akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku yang sebelumnya terekam kamera CCTV. Pelaku kami tangkap di persembunyiannya di Desa Beruge, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan,”ungkap Umi.
Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan di Mapolres Mesuji.
“Masih kami lakukan pemeriksaan di Polres Mesuji. Bersamaan dengan penangkapan ini kami juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam pisau yang pelaku gunakan untuk membunuh AL,”tandasnya.
Peristiwa penemuan jasad AL terjadi pada 28 Mei 2024 di dalam parit kebun karet Desa Margo Mulyo, Kabupaten Mesuji sekira pukul 16.30 WIB.
Korban di temukan tanpa mengenakan celana dan hanya mengenakan pakaian sekolahnya. Pada tubuhnya, polisi menemukan banyak luka tusukan dan sayatan hingga sejumlah luka lebam lainnya.
“Dugaan sementara korban itu tewas usai pulang dari sekolah di SMK dan duduk di kelas XI. Hanafi, warga yang tengah mencari burung, pertama kali menemukan jasad korban di tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Serma Burhanudin, babinsa setempat.
Ada dugaan siswi malang yang terkenal baik dan mudah bergaul itu menjadi korban pemerkosaan.