• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 12/11/2025 21:49
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar Lampung

Pentingnya Deteksi Dini WNA Ilegal di Lampung

Akademisi hukum Universitas Tulang Bawang (UTB) Lampung, Ahadi Fajrin Prasetya, menyoroti meningkatnya potensi kerawanan hukum.

Triyadi IsworoAsrul Septian MalikbyTriyadi IsworoandAsrul Septian Malik
09/11/25 - 05:05
in Bandar Lampung, Hukum, Kriminal, Lampung
A A
Akademisi Hukum Tata Negara dan Politik Universitas Tulang Bawang (UTB) Ahadi Fajrin Prasetya. Dok

Akademisi Hukum Universitas Tulang Bawang (UTB) Ahadi Fajrin Prasetya. Dok

Bandar Lampung (Lampost.co) — Akademisi hukum Universitas Tulang Bawang (UTB) Lampung, Ahadi Fajrin Prasetya, menyoroti meningkatnya potensi kerawanan hukum. Apalagi akibat pergerakan warga negara asing (WNA) ilegal wilayah Lampung.

Lalu menurutnya, posisi strategis provinsi ini sebagai gerbang Sumatra membuat Lampung rentan terhadap masuknya WNA tanpa pengawasan ketat. Hal itu berkaca dari, teramankannya 27 WNA asal China di Bandar Lampung, yang merupakan sindikat penipuan scam online.

“Lampung berada pada jalur vital perdagangan, pariwisata, dan transportasi nasional. Kondisi ini positif secara ekonomi, tetapi juga membuka peluang aktivitas lintas batas yang tidak terpantau,” ujar Ahadi kepada Lampost.co, Sabtu, 8 Oktober 2025.

Kemudian ia menjelaskan, secara hukum, tantangan terbesar berada pada lemahnya koordinasi antar lembaga dalam pengawasan dan pendataan WNA.

“Data keimigrasian sering tidak sinkron dengan data kependudukan dan kepolisian. Akibatnya, WNA yang overstay atau terlibat kegiatan ilegal sering lolos dari pemantauan,” katanya.

Literasi Digital

Selain itu, minimnya literasi digital masyarakat menjadi faktor sosial yang memperparah situasi. Masyarakat lokal masih mudah tertipu oleh modus penipuan daring oleh sindikat asing. Sementara itu, infrastruktur pengawasan digital dan keimigrasian belum sepenuhnya memadai.

“Kita belum punya sistem data real-time antara Imigrasi dan kepolisian daerah. Padahal, deteksi dini itu kuncinya ada pada kecepatan dan integrasi data,” jelasnya.

Karena itu, butuh Pendekatan Teknologi dan Hukum. Ahadi mendorong penerapan sistem pencegahan dan deteksi dini berbasis teknologi di Lampung melalui konsep Integrasi Data Multisektor.

“Data Imigrasi, Dukcapil, dan Kepolisian harus terintegrasikan dalam satu dashboard. Dengan sistem peringatan dini berbasis AI, aktivitas digital mencurigakan bisa terpantau otomatis,” ujarnya.

Kemudian dari aspek hukum dan kelembagaan, Ahadi mengusulkan pembentukan Patroli Keimigrasian Terpadu, antar instansi. Selain itu, perlu peningkatan kapasitas aparat dalam bidang investigasi digital dan forensik siber. Serta penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggar izin tinggal dan pihak lokal yang memberikan tempat tinggal ilegal bagi WNA.

Lalu Ahadi menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan WNA. “Kita butuh kanal pelaporan publik berbasis digital. Masyarakat bisa berperan aktif melaporkan aktivitas WNA mencurigakan,” ucapnya.

Selain itu, kemitraan antara kampus dan pemerintah daerah perlu diperkuat dalam riset kebijakan publik, keamanan digital, dan pengawasan migrasi.

“Kampus punya kapasitas riset dan teknologi, sedangkan pemerintah punya kewenangan implementatif. Kolaborasi keduanya akan memperkuat daya tangkal daerah terhadap kejahatan lintas negara,” katanya

Sementara dalam perspektif hukum, Ahadi menilai bahwa Lampung perlu memiliki Rencana Aksi Daerah Pengawasan WNA Berbasis Data, yang tertuang dalam peraturan gubernur atau peraturan daerah.

“Tanpa payung hukum yang jelas, koordinasi lintas instansi akan lemah. Rencana aksi berbasis data ini menjadi landasan bagi integrasi sistem masa depan,” katanya.

 

Tags: Ahadi Fajrin PrasetyaAkademisi HukumAKBP Agna Bhuwanachinaimigrasijaringan penipuan daring lintas negaraKasat Reskrim Polres Metro BekasiKelurahan KedamaianKepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandar LampungKota Bandar LampungLAMPUNGmodus onlinePENIPUANpenipuan onlinepolisi ChinaPolres Metro BekasiSaid Ismailscam onlineTanjungkarang TimurUniversitas Tulang BawangUTBWarga Negara AsingWNA
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani menyampaikan arahan di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (12/11/2025). Dok Diskominfotik Lampung.

Kejagung Soroti Dana Desa Ihwal Tren Korupsi Kepala Desa Meningkat

byTriyadi Isworoand1 others
12/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Kejaksaan Agung mencatat peningkatan signifikan kasus korupsi yang melibatkan kepala desa dalam tiga tahun terakhir. Kondisi...

Menteri Koperasi dan UKM RI Dr. Ferry Joko Juliantono menyampaikan arahan di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (12/11/2025). Dok Diskominfotik Lampung.

Sinergi dan Kolaborasi Berbagai Pihak Perkuat Koperasi Desa

byTriyadi Isworoand1 others
12/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Sinergi dan kolaborasi berbagai pihak memperkuat peran koperasi desa untuk menghidupkan geliat perekonomian. Hal tersebut tertuang...

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Badan Bank Tanah dengan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen tentang sinergitas tugas dan fungsi dalam mendukung Program Prioritas Nasional di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (12/11/2025). Dok Diskominfotik Lampung.

Kejagung Kawal Program Koperasi Desa Cegah Penyalahgunaan Anggaran

byTriyadi Isworoand1 others
12/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kejaksaan Agung (Kejagung) siap mengawal pelaksanaan koperasi desa. Ini sebagai wujud nyata sinergi pemerintah daerah bersama...

Berita Terbaru

Temu Responden di Hotel Grand Mercure, Rabu, 12 November 2025.
Ekonomi dan Bisnis

Strategis Survei dan Liaison Berperan bagi Kebijakan Ekonomi

byEffranand1 others
12/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Bank Indonesia menilai peran data hasil survei dan liaison penting. Ini dipakai sebagai dasar analisis dalam...

Read moreDetails
FGD yang digelar PKBI Sumatera Barat, Rabu, 12 November 2025.

Dinkes Bandar Lampung Deteksi 465 Kasus HIV Baru hingga Oktober 2025

12/11/2025
Pajak. Ilustrasi

Purbaya Pertimbangkan Popok hingga Tisu Basah Kena Cukai

12/11/2025
Petugas menyiapkan makanan untuk Makan Bergizi Gratis (MBG). (ANTARA)

Petani Didorong Tanam Buah-Buahan untuk Dukung Program MBG

12/11/2025
Penyerahan piagam penghargaan Inovasi Posyandu tingkat Provinsi Lampung, Rabu 12 November 2025. Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 digelar di lapangan korpri Bandar Lampung.

Lampung Utara Raih Juara Inovasi Posyandu se-Provinsi Lampung

12/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.