Jakarta (Lampost.co) — Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka mengangkat Tina Talisa sebagai Staf Khusus Wakil Presiden. Tina akan membidangi UMKM, digitalisasi, penanganan stunting, serta ekonomi dan keuangan syariah.
Informasi tersebut terpublikasikan melalui akun Instagram pribadinya @tina_talisa, Jumat malam, 6 Desember 2024. Tina dikenal publik sebagai presenter televisi swasta. “Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk memulai pengabdian sebagai Staf Khusus Wakil Presiden,” demikian petikan keterangan foto dalam akun tersebut.
Sementara pengangkatan tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor. 83/M Tahun 2024 yang tertetapkan pada tanggal 29 November 2024. Dalam pernyataannya, Tina mengungkapkan rasa terhormatnya atas penunjukan tersebut. Dan komitmennya untuk mengabdi pada lingkungan pemerintahan.
Baca Juga :
https://lampost.co/politik/wapres-gibran-membuka-layanan-pengaduan-whatsapp-dan-kunjungan-istana/
Kemudian dalam keterangan itu juga tersampaikan bahwa pada tanggal 4 Desember 2024. Tina menerima arahan langsung dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam pertemuan empat mata.
Lalu pada kesempatan tersebut, Gibran memberikan penugasan penting terkait dengan beberapa isu strategis. Termasuk pengembangan UMKM, digitalisasi, penanganan stunting, serta ekonomi dan keuangan syariah.
Kemudian dalam pertemuan itu, kata Tina. Wapres menegaskan bahwa seluruh upaya tersebut sejalan dengan misi Astacita Presiden Prabowo Subianto. Ini untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan maju.
Sebelumnya, Tina memulai kariernya pada sektor pemerintahan pada bulan Maret 2020, Kementerian Investasi/BKPM. Kini sebagai Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, dan menjabat hingga 19 Agustus 2024. Kini, Tina siap memulai babak baru sebagai Staf Khusus Wakil Presiden dengan semangat untuk memberikan kontribusi yang lebih luas.
“Bismillah, kini babak baru dimulai untuk mendedikasikan diri lebih luas dalam pemerintahan. Dengan kerendahan hati, izinkan saya memohon dukungan berupa masukan, kritik, nasihat, dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan. Untuk Indonesia yang kita cintai dan banggakan,” ujarnya.