Bandar Lampung (Lampost.co)—- Sebanyak 355 pemudik yang berasal dari Lampung brangkat kembali ke perantauan di Pulau Jawa melalui program Balik Kerja Bareng BPKH yang menyelenggarakan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Pemberangkatan ratusan pemudik tersebut dari Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila) menggunakan delapan bus eksekutif pada, Minggu (6/4/2025).
Anggota Badan Pelaksana BPKH, Acep Riana Jayaprawira, menyampaikan bahwa program Balik Kerja Bareng BPKH merupakan bentuk ikhtiar BPKH untuk meringankan beban finansial masyarakat. Khususnya para pemudik, dalam perjalanan kembali ke tempat kerja mereka.
Baca juga: Jemaah Haji Lampung Bisa Lunasi Bipih Tahap II Hingga 17 April
“Program ini sepenuhnya gratis. Kami menyiapkan bus pariwisata kelas eksekutif, kaus, serta makanan dan snack selama perjalanan,” ujar Acep.
Ia juga menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian BPKH terhadap masyarakat, melalui pemanfaatan Nilai Manfaat dari Dana Abadi Umat yang dikelola oleh BPKH.
“Melalui program kemaslahatan ini, kami ingin memastikan nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU) yang kami kelola dapat merasakan langsung oleh masyarakat. Nilai pokok tetap kami jaga, dan yang memakainya adalah nilai manfaatnya,” tambahnya.
Menurutnya program Balik Kerja Bareng BPKH telah berlangsung sejak tahun 2023 dan kini memasuki tahun ketiga.
Tahun ini, program di perluas dengan menambahkan rute di Sumatera dan Jawa Barat yaitu Lampung dan Garut. Selain rute-rute yang sudah ada sebelumnya di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa timur.
Apresiasi Program Pemudik BPKH
Sementara itu Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Ganjar Jationo mengungkapkan jika Pemprov Lampung memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPKH. Tahun ini delapan bus telah di berangkatkan. Kami harap tahun depan jumlahnya bisa meningkat karena ini manfaatnya luar biasa dan langsung berdampak kepada masyarakat,” jelasnya.
Menurut Ganjar, Provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal. Pihaknya akan terus bekerja keras dan semakin baik untuk masyarakat Lampung.
Ia mengatakan dalam 100 hari kepemimpinan Gubernur Mirza pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga dan membangun infrastruktur Lampung khususnya jalan.
“Kemudian Bapak Gubernur juga akan memfokuskan pada program ketahanan pangan dan peningkatan pelayanan publik. Setidaknya tiga hal itu akan terus dikembangkan oleh Bapak Gubernur,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Ganjar mengimbau kepada para pemudik untuk dapat menceritakan semua hal baik tentang Lampung kepada sanak saudara dan teman di perantauan.