• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 19/08/2025 01:06
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Maknai Kemerdekaan, Pemuda Diminta Hadirkan Kontribusi Nyata

Memaknai kemerdekaan tidak cukup hanya dengan mengibarkan bendera atau menggelar upacara. Semangat itu harus juga terwujud dalam kontribusi nyata

Triyadi IsworoSilvia AgustinabyTriyadi IsworoandSilvia Agustina
18/08/25 - 16:16
in Humaniora, Lampung
A A
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung, Albet Maydiantoro. Dok. Istimewa

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung, Albet Maydiantoro. Dok. Istimewa

Bandar Lampung (Lampost.co) — Memaknai kemerdekaan tidak cukup hanya dengan mengibarkan bendera atau menggelar upacara. Semangat itu harus juga terwujud dalam kontribusi nyata yang memberi dampak langsung kepada masyarakat.

Hal tersebut tersampaikan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung, Albet Maydiantoro. Ia menegaskan pemuda memiliki tanggung jawab besar melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara yang relevan pada zamannya.

Menurutnya, nilai gotong royong, kreativitas, inovasi, serta menjaga persatuan bangsa harus terus menjadi pegangan generasi muda. “Pemuda harus menghadirkan karya yang berdampak. Itu cara kita menghargai jasa pahlawan sekaligus mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya, Senin, 18 Agustus 2025.

Kemudian dalam konteks pendidikan, Albet menilai peran mahasiswa sangat strategis. Mahasiswa harus menjadi pembelajar sepanjang hayat, bukan hanya mengandalkan ilmu dari ruang kuliah.

“Saya selalu mendorong mahasiswa untuk terus mencari, menggali, dan mempraktikkan pengetahuan dalam kehidupan nyata. Dengan begitu, mereka bisa hadir sebagai generasi berkualitas yang siap membawa bangsa ini maju,” katanya.

Selanjutnya ia juga menyoroti pentingnya penguasaan teknologi era digital. Namun, ia mengingatkan agar kemampuan tersebut tetap teriringi dengan etika dan nilai kemanusiaan.

“Penguasaan teknologi memang kunci, tapi jangan sampai mengabaikan aspek moral dan kemanusiaan. Karya yang lahir dari pemuda seharusnya mampu memberi manfaat luas, bukan hanya untuk diri sendiri,” jelasnya.

Kemudian menurutnya, mahasiswa dan pemuda harus memiliki optimisme dalam berkarya. Dengan pengetahuan yang terperoleh, mereka dapat menciptakan inovasi yang berdampak tidak hanya tingkat lokal, tetapi juga nasional hingga internasional.

Selanjutnya Albet juga mengajak seluruh pemuda Lampung untuk tetap menjaga jati diri dengan merawat budaya daerah.”Isi kemerdekaan ini dengan karya, inovasi, dan kreasi yang nyata. Namun, jangan pernah meninggalkan kearifan lokal Lampung. Itu yang harus terus kita jaga,” katanya.

Tags: Albet MaydiantorobenderaDekan Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanFKIPhut riKemerdekaanmenghargai jasa pahlawannilai gotongUniversitas Lampung
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Perwakilan Masyarakat tiga kampung di Kecamatan Anak Tuha berjumlah 500 orang melakukan aksi damai di Halaman Kantor Bupati Lampung Tengah

Menunggu Pendekatan Dialogis Berbasis Keadilan Sosial Konflik Anak Tuha

byDelima Napitupulu
18/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Pendekatan pengamanan oleh pemerintah dalam menangani konflik agraria yang melibatkan masyarakat nilai tidak tepat. Hal ini...

Aksi masyarakat Anak Tuha, Lampung Tengah mempertahankan tanah garapan, Senin, 18 Agustus 2025

BEM SI Tuntut Negara Hadir Selesaikan Konflik Agraria di Anak Tuha

byDelima Napitupulu
18/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mendesak pemerintah hadir dan menyelesaikan konflik agraria antara warga...

Perwakilan Masyarakat tiga kampung di Kecamatan Anak Tuha berjumlah 500 orang melakukan aksi damai di Halaman Kantor Bupati Lampung Tengah

Empat Petani Anak Tuha Dipanggil Polisi Usai Protes Penyerobotan Lahan 17 Agustus

byDelima Napitupulu
18/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Empat warga dari tiga kampung di Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, dipanggil polisi setelah menggelar aksi...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.