• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 17/11/2025 13:11
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Begini Cara Mengatasi Kenakalan Remaja dari Akademisi

Ihwana HaulanbyIhwana Haulan
25/03/24 - 10:49
in Humaniora, Lampung
A A
Aksi perang sarung.

Aksi perang sarung. Dok/Lampost.co

Bandar Lampung (Lampost.co) — Kenakalan remaja menjadi salah satu gangguan keamanan pada Ramadan. Aksi perang sarung dan balapan liar membuat risau masyarakat.

Kriminolog dari Universitas Lampung, Teuku Fahmi, mengatakan fungsi pengawasan dari keluarga dan lingkungan. Hal itu penting agar gerak anak bisa lebih terkontrol untuk mencegah remaja terjerumus kepada kegiatan negatif.

“Keluarga adalah lingkungan paling dekat dan paham kepribadian anak. Untuk itu, jika pemberian batasan dan nilai-nilai moral dilakukan keluarga kepada anak, insyaAllah anak akan paham dan tahu batasan,” ujar Fahmi.

Dosen Sosiologi Fisip itu menilai lingkungan masyarakat juga tidak boleh abai terhadap gerak-gerik remaja, seperti hendak melakukan perang sarung.

Untuk itu, peran masyarakat mulai dari level individu, keluarga, RT/RW dan bhabinkamtibmas, harus menjadi pendeteksi dini guna mencegah aksi kenakalan remaja.

BACA JUGA: Kenakalan Remaja Menjadi Tanggung Jawab Bersama

“Kalau ada anak yang main petasan atau gaduh di lingkungan harus ditegur. Sehingga, tidak ada ruang bagi remaja untuk melakukan perang sarung,” kata dia.

Penyebab Kenakalan Remaja

Menurutnya, remaja yang melakukan tindak pidana atau aksi kejahatan masuk ke dalam perilaku delinkuensi atau konflik antara remaja dan masyarakat. Para pakar mengidentifikasi perilaku itu ke dalam beberapa faktor.

Pertama menekankan kepada motivasi remaja yang dasarnya atas kepentingan pribadi atau kelompok. Kemudian mencerminkan kehendak bebas atau free will.

Kedua, faktor biologis atau psikologis yang secara sederhana ketika ada naluri atau dorongan tertentu yang tidak terselesaikan di dalam jiwa akan melakukan pelanggaran.

Faktor ketiga dari penjelasan mengenai perspektif perkembangan sosial atau melibatkan proses sosial. Hal itu merujuk pada kondisi internal dan eksternal remaja yang melakukan delekuensi mengenai pengendalian diri yang rendah.

“Ini bisa karena beberapa faktor, seperti keluarga broken home, abai terhadap proses agama, masalah di sekolah, penggunaan narkoba, hingga keterlibatan anak-anak dalam geng,” ujar dia.

Dia menambahkan, usia remaja sebagai masa seseorang memiliki energi yang besar. Untuk itu, perlu ada wadah agar bisa menuangkan energi positif dan dengan dukungan regulasi yang kuat.

“Kita harus pastikan ada regulasi yang mengatur semuanya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata dia.

Sementara, penyelesaian pada kasus kenakalan remaja itu bisa dengan pendekatan diversi atau pelanggaran di luar jalur hukum. Jika dalam penyidikan tidak ada korban jiwa atau tindak pidana berat, maka upaya-upaya humanis masih yang utama.

“Penerapan Sistem Peradilan Pidana Anak, memang bukan satu-satunya jalan untuk menyelesaikan permasalahan. Tapi, kalau ada jatuh korban luka-luka atau jiwa harus ada pendekatan lain. Sanksi-sanksi itu menjadi suatu keharusan dari pihak kepolisian,” kata dia.

Tags: Balap Liarkenakalan remajaPerang Sarung
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Waspada cuaca buruk hujan mengguyur wilayah Provinsi Lampung. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Senin, 17 November 2025, Lampung Waspada Potensi Hujan

byTriyadi Isworo
17/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Senin, 17 November 2025, Provinsi Lampung...

Lampung 3 Kali Berturut-turut Raih Provinsi Layak Anak

Lampung 3 Kali Berturut-turut Raih Provinsi Layak Anak

byMuharram Candra Luginaand1 others
16/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Lampung untuk ketiga kali beruntun meraih penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila) 2025 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan...

Lampung Catat Lonjakan Predikat KLA 2025

Lampung Catat Lonjakan Predikat KLA 2025

byMuharram Candra Luginaand1 others
16/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Lampung mencatat peningkatan signifikan predikat pada hasil verifikasi kabupaten/kota layak anak (KLA) 2025. Peningkatan ini menunjukkan...

Berita Terbaru

Portugal Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Melibas Armenia 9-1
Bola

Portugal Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Melibas Armenia 9-1

byRicky Marlyand1 others
17/11/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Timnas Portugal melibas Armenia dengan skor telak 9-1 pada pertandingan terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026...

Read moreDetails
Operasi Zebra 2025 Dimulai Serentak di Seluruh Indonesia

Operasi Zebra 2025 Dimulai Serentak di Seluruh Indonesia

17/11/2025
Harga emas batangan Antam hari ini, Senin. Dok MI

Harga Emas 17 November 2025 Merangkak Naik

17/11/2025
Waspada cuaca buruk hujan mengguyur wilayah Provinsi Lampung. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Senin, 17 November 2025, Lampung Waspada Potensi Hujan

17/11/2025
Lampung 3 Kali Berturut-turut Raih Provinsi Layak Anak

Lampung 3 Kali Berturut-turut Raih Provinsi Layak Anak

16/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.