• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 24/09/2025 11:55
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Indonesia Masih Kekurangan 29 Ribu Dokter Spesialis

NurbyNur
23/10/24 - 20:36
in Humaniora, Nasional
A A
dokter ilustrasi

Ilustrasi. Dok/Medcom

Jakarta (Lampost.co)— Indonesia saat ini masih menghadapi kekurangan dokter spesialis. Menurut data Kementerian Kesehatan, rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,47 per 1.000 penduduk.

Jauh di bawah rata-rata global yang mencapai 1,76 per 1.000 penduduk. Kondisi ini di perparah dengan fakta bahwa sekitar 34% Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) belum memiliki dokter spesialis, yang menghambat penyediaan layanan kesehatan.

Dalam peluncuran program Pendidikan Dokter Spesialis berbasis Rumah Sakit Pendidikan, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Indonesia masih kekurangan sekitar 124 ribu dokter umum dan 29 ribu dokter spesialis.

Saat ini, Indonesia hanya mampu meluluskan sekitar 2.700 dokter spesialis per tahun, yang masih jauh dari kebutuhan nasional. Selain itu, penyaluran dokter spesialis juga tidak merata, dengan 59% terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa dengan mengembangkan sistem pendidikan kedokteran berbasis rumah sakit, produksi dokter harapannya dapat lebih cepat.

“Sistem ini memungkinkan pelatihan dokter spesialis tidak hanya melakukan di perguruan tinggi, tetapi juga di rumah sakit,” ucap Budi.

Sebagai perbandingan, Inggris mampu meluluskan sekitar 12.000 dokter spesialis per tahun. Meskipun jumlah penduduknya lebih kecil dari Indonesia. Dengan terbitnya Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023, aturan pendidikan kedokteran kini lebih mudah untuk mendukung pengembangan dokter spesialis sambil tetap menjaga kualitas.

Untuk pemerataan dokter spesialis, Kementerian Kesehatan telah mengambil sejumlah langkah. Termasuk memperluas jaringan rumah sakit pendidikan hingga ke daerah-daerah yang kekurangan dokter spesialis.

Program Pendayagunaan Dokter Spesialis (PGDS) memberikan insentif kepada dokter spesialis yang bertugas di daerah terpencil selama setahun. Selain itu, pemerintah daerah harapannya aktif dalam memenuhi kebutuhan dokter spesialis di wilayah mereka. Sebagai syarat untuk mendapatkan alat kesehatan dari pemerintah pusat.

Dengan pengembangan pendidikan dokter spesialis dan distribusi yang lebih merata, harapannya kekurangan ini dapat teratasi secara bertahap. Untuk meningkatkan layanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Tags: dokter di Indonesiadokter spesialiskementerian kesehatan
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Rose BLACKPINK

Rose BLACKPINK Jadi Sorotan, Diduga Klaim Prestasi BTS

byNana Hasan
24/09/2025

Jakarta (Lampost.co) - Rose BLACKPINK menjadi pusat perhatian jelang Grammy Awards 2025. Penyebabnya adalah dugaan klaim data yang tidak akurat...

Luna Maya Ungkap Pernah Menangis Saat Saldo Rekening Kosong, Begini Kisahnya

Luna Maya Ungkap Pernah Menangis Saat Saldo Rekening Kosong, Begini Kisahnya

byNana Hasan
24/09/2025

Jakarta (Lampost.co) - Aktris Luna Maya mengungkap momen terendah dalam hidupnya saat saldo rekening kosong. Kisah ini ia ceritakan pada...

Guru menyampaikan materi pembelajaran menggunakan smart board atau papan tulis interaktif kepada siswa saat kegiatan belajar mengajar di SMKN 3 Palangka Raya, Kalimantan Tengah

Smart TV dari Pemerintah Pusat Dorong Sekolah Lebih Inovatif

byDelima Napitupuluand1 others
23/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah pusat mulai menyalurkan Smart TV langsung ke sekolah tanpa perantara pemerintah daerah. Langkah ini akan...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.