Bandar Lampung (Lampost.co) — Komunitas Ngajak Belajar (Ngajar) merangkul puluhan anak penyandang disabilitas dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional.
Kegiatan itu berkolaborasi dengan Sahabat Difabel Lampung (Sadila) dan Komunitas Pemuda Peduli Masa Depan (Koppi Mapan) di Gedung Perpustakaan Daerah Lampung, Minggu, 28 Juli 2024.
Kegiatan peringatan Hari Anak Nasional itu bertema “Cahaya dalam Keistimewaan, Merangkul Potensi Unik Setiap Anak”. Hal itu bersama 50 anak berkebutuhan khusus (ABK) binaan Sahabat Difabel Lampung (Sadila).
BACA JUGA: 24 Penyandang Disabilitas di Bandar Lampung Bekerja di Perusahaan
ABK dalam peringatan Hari Anak Nasional itu terdiri dari penyandang tunadaksa, tunarungu, tunagrahita, dan autis.
Ketua pelaksana kegiatan sekaligus Wakil Ketua Umum Komunitas Ngajar, Inaya Izzatul Azka, mengatakan peringatan Hari Anak Nasional untuk menyasar peserta anak penyandang disabilitas.
Terutama terkait inklusivitas komunitas-komunitas literasi dan kepemudaan di Lampung. “Setiap anak adalah cahaya yang membawa keistimewaan dan potensi uniknya yang perlu kami rangkul dan kembangkan dengan sepenuh hati,” kata dia.
Dia mendorong semua pihak untuk selalu meluangkan waktu untuk anak agar memahami, mendengarkan, dan memahamkan nilai-nilai kebaikan.