Bandung (Lampost.co)—Wartawan Lampung Post, Delima Natalia Napitupulu, menjadi juara ajang kompetisi karya jurnalistik Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, Aksara Award 2025. Feature yang menjadi juara kategori media cetak dan online zona Jakarta, Bekasi, dan Lampung itu mengulas sanitasi di pesisir Lampung Timur.
Pjs Senior Manager Relation Regional 2 Pertamina EP, Pinto Budi Bowo Laksono, mengatakan awak media merupakan mitra strategis Pertamina.
“Aksara Award ini merupakan kesempatan bersilaturahmi sekaligus mengapresiasi wartawan yang telah membuat pemberitaan berimbang. Baik tentang kegiatan operasional maupun kontribusi sosial bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya saat penyerahan penghargaan di Hotel Intercontinental Bandung, Rabu malam, 24 September 2025.
Menurut Pinto, Aksara Award juga merupakan bagian dari road to Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025. “Kami mendorong para wartawan membuat karya-karya terbaiknya untuk ikut AJP tahun ini,” katanya.
166 Karya
Salah satu juri Aksara Award, Redpel Tempo, Fery Firmansyah mengatakan pihaknya menerima 166 karya. Feature yang dilombakan berkaitan dengan kegiatan operasi dan bisnis PHE ONWJ, PHE OSES, dan Pertamina EP area Jawa bagian barat.
“Aspek penilaian meliputi beberapa hal, salah satunya kualitas feature dengan 30 persen. Komponennya terdiri dari kejelasan bahasa, kekuatan narasi, struktur, kerapihan ejaan,” ujarnya.
Kedua, kedalaman riset dan data dengan bobot nilai 25 persen. Selanjutnya, aspek ketiga 20 persen relevansi dengan tema, serta orisinalitas dan kreativitas 15 persen,” ujarnya. Aspek penilaian berikutnya adalah etika jurnalistik berbobot 10 persen, terdiri dari dependensi dan konfirmasi.
“Secara umum karya yang ada bagus-bagus dan menginspirasi. Semoga para wartawan semakin antusias mengikuti kegiatan ini di waktu-waktu berikutnya,” ujarnya.
 
			 
    	 
                                









