Bandar Lampung (Lampost.co) — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Brigif 4 Mar/BS terus memberi manfaat nyata bagi peserta didik di Pesawaran. Selain bergizi, makanan yang disajikan juga memenuhi standar kelayakan dari pemerintah.
Salah satu guru SD Negeri di Pesawaran, Nilam, mengungkapkan bahwa porsi makanan yang diberikan sangat membantu siswa dalam mencukupi kebutuhan gizi. Menu yang disajikan terdiri dari makanan pokok, protein hewani, sayur, buah, hingga susu kemasan.
“Makanannya lengkap, ada daging, ikan, sayur, buah, bahkan susu. Rasanya enak dan sejauh ini tidak pernah bermasalah. Sangat membantu gizi anak-anak,” jelas Nilam saat mendampingi muridnya mengikuti acara MBG di Marines Eco Park, Kamis, 25 September 2025.
Sebelumnya, Komandan Brigif 4 Mar/BS, Kolonel Mar Supriadi Tarigan, menegaskan pihaknya menerapkan pengawasan ketat mulai dari bahan baku hingga distribusi. Dapur MBG melibatkan satu Kepala SPPG dan dua ahli gizi yang bertugas menjaga kehigienisan makanan.
Survei Bahan
Setiap bahan dari pemasok terlebih dulu disurvei, dan jika tidak memenuhi standar gizi, langsung dikembalikan.
Dalam hal distribusi, Brigif 4 Mar/BS membagi jadwal pengiriman menjadi dua tahap. Tahap pertama untuk siswa PAUD hingga kelas 3 SD, kemudian tahap kedua untuk siswa kelas 4 SD hingga SMA. Proses memasak dilakukan pada hari yang sama, dengan makanan sudah selesai dikemas pukul 09.30 WIB dan dibagikan ke sekolah paling lambat pukul 11.10 WIB.
Setiap harinya, dapur Brigif 4 Mar/BS menyiapkan 3.000 porsi makanan yang disalurkan ke 18 sekolah dari PAUD hingga SMA. Selain itu, program MBG juga menjangkau posyandu untuk balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan gizi generasi muda.