Bandar Lampung (Lampost.co)– Ribuan masyarakat dari berbagai organisasi lintas sektor berkumpul di Tugu Adipura Bandar Lampung dalam aksi solidaritas mendukung kemerdekaan Palestina, Sabtu, 1 Juni 2024.
Teriakan “Free Palestine” menggema di Bandar Lampung. Berbagai kalangan dari tua, muda. Perempuan, laki-laki, hingga pelajar dan anak kecil nampak begitu antusias memeriahkan aksi solidaritas yang sudah memasuki jilid ke-II tersebut.
Jumlah massa nampak membludak karena bertepatan dengan hari libur nasional hari ini.
Baca juga: Ribuan Massa Lintas Agama Bersatu dalam Aksi Bela Palestina
Pantauan Lampost.co, massa bergerak dari stasius Tanjung Karang menuju Tugu Adipura pada pukul 12.30 WIB.
Ratusan anggota kepolisian pun tampak sigap mengamankan jalannya aksi, meskipun sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Namun kepadataan dapat diurai dengan menyiapkan kantung-kantung parkir disekitar lokasi tempat berjalannya aksi.
Berbagai kegiatan yang terlaksana pada aksi ini yaitu long march, orasi tokoh, edukasi, konvoi daerah. Iringan budaya, penggalangan donasi, serta puisi dan tretical.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Yasir, sebelumnya mengatakan bahwa aksi solidaritas ini diikuti sekitar 100.000 orang dari perwakilan 145 organisasi. Mereka mewakili berbagai elemen mulai dari mahasiswa, lintas agama, lintas suku, maupun litas tokoh.
“Ini adalah bentuk keprihatinan dari apa yang terjadi di Palestina hari ini. Ini adalah bagian penting untuk menunjukan kepada dunia bahwa Lampung adalah masyarakat yang peduli terhadap kemerdekaan Palestina. Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa,” ujar Yasir dalam orasinya.
Salah seorang peserta Aksi, Albani Alfaruq, mengatakan keikutsertaan berbagai elemen masyarakat sangat penting untuk mendukung Palestina keluar dari serangan keji Israel.
Terlebih usai terjadinya serangan di Raffah yang seharusnya menjadi tempat aman bagi warga Palestina.
“Bayangkan berapa banyak anak-anak kecil yang tidak berdosa harus meregang nyawa akibat serangan ini, masa kita mau diem aja?,” katanya.
Aksi Solidaritas
Ia berharap momentum aksi solidaritas hari ini bisa menjadi pemantik bagi masyarakat di berbagai daerah lain atau bahkan negara-negara islam untuk bersatu menyuarakan kemerdekaan Palestina.
“Masyarakat dunia nggak boleh tutup mata atas semua yang telah dilakukan Israel atas Pelestina. Kita bersama Palestina,” serunya.