Bandar Lampung (Lampost.co)–Pelaksanaan audisi Reporter Cilik Digital Lampung Post telah berlangsung selama tiga hari, 4 hingga 6 September 2024 di Puncak Mas. Sebanyak 15 tim dinyatakan lolos dari 219 peserta berasal dari 15 kabupaten-kota telah mengikuti audisi ini dengan semangat dan antusias.
Persaingan yang cukup ketat dan para finalis audisi menunjukkan kemampuannya menjadi jurnalis cilik andal di era digital, berhasil mengerucutkan peserta.
Dengan bangga, Lampung Post Multiplatform mengumumkan 15 tim yang berhasil lolos audisi Reporter Cilik Digital Lampung Post 2024. Klik di sini 15 tim lolos audisi.
Baca Juga: Peserta Repcil Digital Antusias Ikuti Audisi Hari Pertama
Pemimpin Redaksi Lampung Post Abdul Ghafur dan Ketua Panitia Audisi Repcil Digital Lampung Post Hendrivan Gumala mengucapkan selamat kepada kepada tim yang lolos. Ada 15 tim yang dinyatakan lolos audisi.
“Kami sangat bangga melihat antusiasme dan bakat luar biasa yang kalian tunjukkan. Untuk tim yang belum terpilih atau lolos audisi, jangan berkecil hati. Partisipasi kalian telah memberikan warna tersendiri dan membuktikan semangat kalian yang luar biasa. Tetap semangat, teruslah berkarya dan berinovasi, perjalanan kalian belum berakhir,” ujarnya.
Sebelumnya, saat pembukaan audisi, Pemimpin Redaksi Lampung Post mengungkapkan kegiatan itu merupakan bagian dari peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-50 Lampung Post. Dalam pelaksanaannya, pihaknya bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Lampung dan Bank Lampung.
Baca Juga: Repcil Digital Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka
Penyelenggaraan itu adalah persembahan Lampung Post kepada masyarakat Lampung. Sebab, menurutnya, Lampung Post bisa bertahan hingga setengah abad berkat dukungan masyarakat.
“Kami menyadari Lampung Post tidak akan bertahan hingga sekarang jika tanpa dukungan masyarakat. Jadi kami ingin mempersembahkan sesuatu bagi masyarakat Lampung,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut dia mengharapkan Lampung memiliki generasi yang cakap digital. Sebab, digitalisasi saat ini sudah memasuki seluruh wilayah kehidupan, sehingga kecakapan digital sangat dibutuhkan.
