• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 24/07/2025 22:29
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Wajib Belajar 13 Tahun, Harus Menjadi Perhatian semua Pihak

Adi Sunaryo by Adi Sunaryo
02/01/25 - 15:44
in Humaniora, Pendidikan
A A
kompetensi

Dok/Medcom

Bandar Lampung (Lampost.co): Program wajib belajar 13 tahun sejak Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) harus menjadi perhatian semua pihak untuk direalisasikan. Hal itu sebagai bagian proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional yang lebih baik.

“Rencana pemberlakuan wajib belajar sejak TK atau pendidikan anak usia dini (PAUD) harus mendapat perhatian dan pemahaman semua pihak. Sehingga upaya membangun SDM nasional yang lebih baik dapat segera terwujud” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 2 Januari 2025.

Baca juga: Perubahan Sistem Mengajar Harus Mampu Tingkatkan Efektivitas Belajar Peserta Didik

Catatan United Nations Children’s Fund (UNICEF) mengungkapkan pentingnya perkembangan anak usia dini. Kemudian perlunya mereka memperoleh layanan pendidikan anak usia dini (PAUD).

Pada satu tahun pembelajaran pra-sekolah merupakan landasan bagi anak untuk menanamkan dasar-dasar numerasi, literasi, dan pembentukan karakter.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada 2023 di Indonesia terdapat total 30,2 juta jiwa anak usia dini berusia 0-6 tahun. Angka itu sama 10,91% dari total penduduk Indonesia.

Menurut Lestari, keberhasilan program wajib belajar 13 tahun sejak TK sangat diharapkan. Hal itu sebagai bagian proses menanamkan kemampuan dasar terhadap generasi penerus bangsa.

Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, penanaman kemampuan dasar numerasi, literasi, dan karakter kepada anak usia dini merupakan tahapan penting dalam proses pertumbuhan setiap anak bangsa.

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu berharap, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat membangun kolaborasi yang kuat. Yakni dalam menyosialisasikan program wajib belajar 13 tahun, agar masyarakat luas dapat memahaminya.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar PAUD menjadi prioritas pemerintah sebagai bagian proses pembangunan SDM nasional, agar geajanerasi penerus bangsa mampu menjawab sejumlah tantangan di masa depan.

Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News

Tags: HUMANIORAlestari moerdijatPENDIDIKANwajib belajar 13 tahunwajib belajar 9 tahun
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro) dan Lampung Post membangun kolaborasi strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tengah pesatnya kemajuan teknologi. (Foto: Lampost.co / Bambang Pamungkas)

UM Metro dan Lampung Post Dorong Kualitas Pendidikan di Era Teknologi

by Triyadi Isworo
24/07/2025

Metro (Lampost.co) -- Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro) dan Lampung Post membangun kolaborasi strategis. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di...

coding AI

Lampung Masih Mempersiapkan Mapel Coding dan AI

by Delima Napitupulu
24/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah melalui Peremendikdasmen nomor 15 Tahun 2025 tentang perubahan atas Permendikbud ristek Nomor 12 Tahun 2024...

Kunjungan Wamen PAN-RB, Komjen (Purn) Purwadi Arianto mengunjungi RS Abdul Moeloek, Kamis, 24 Juli 2025. (Foto: Lampost.co // Atika)

Wamen PAN-RB Tinjau RSUD Abdul Moeloek Imbau Maksimalkan Pelayanan Kesehatan

by Triyadi Isworo
24/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN-RB), Komjen. (Purn) Purwadi Arianto, mengunjungi RSUD...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.