• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 16/12/2025 14:30
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Internasional

Ajudan Netanyahu Sebut meski Bukan ‘Good Deal’, Israel Terima Proposal Biden

Isnovan DjamaludinMedcombyIsnovan DjamaludinandMedcom
03/06/24 - 00:16
in Internasional
A A
PM Israel, Benjamin Nethanyahu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto: AFP

Tel Aviv (Lampost.co)—Israel telah menerima kesepakatan mengakhiri perang di Jalur Gaza dalam proposal yang Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden umumkan pada Jumat (31/5/2024) lalu. Seorang ajudan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengonfirmasi hal tersebut, Minggu (2/6/2024).
Dalam sebuah wawancara dengan Sunday Times, Ophir Falk, kepala penasihat kebijakan luar negeri untuk Netanyahu, mengatakan proposal Biden adalah “kesepakatan yang kami setujui-itu bukan kesepakatan yang bagus, melainkan kami sangat ingin para sandera bebas, semuanya.”
“Ada banyak detail yang harus ditinjau kembali,” sambung Falk. Dia menambahkan persyaratan Israel, termasuk “pembebasan para sandera dan penghancuran Hamas sebagai organisasi teroris genosida,” tidak berubah.

Jumat lalu, Joe Biden mengumumkan proposal tiga fase untuk mengakhiri perang antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas di Jalur Gaza.
Fase pertama mencakup gencatan senjata dan pemulangan beberapa sandera yang Hamas tahan. Setelah itu, kedua belah pihak akan berunding mengenai penghentian permusuhan tanpa batas waktu untuk tahap kedua dan pembebasan tawanan yang masih hidup, kata Biden.
Urutan itu tampaknya menyiratkan Hamas akan terus memainkan peran dalam pengaturan tambahan dengan mediasi Mesir dan Qatar—sebuah potensi bentrokan dengan tekad Israel untuk melanjutkan kampanye guna melenyapkan Hamas selamanya.
Biden telah memuji sejumlah usulan gencatan senjata selama beberapa bulan terakhir. Masing-masing dengan kerangka kerja serupa dengan yang dia umumkan Jumat lalu, yang semuanya berakhir gagal.

‘Hari Esok yang Lebih Baik’

Februari lalu, Biden mengatakan Israel telah setuju menghentikan pertempuran menjelang Ramadan, walau gencatan senjata seperti yang harapan tidak terwujud.
Hal utama yang menjadi kendala adalah desakan Israel bahwa mereka hanya akan membahas gencatan senjata jika Hamas telah hancur. Hamas, yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan mundur, mengatakan akan membebaskan sandera. Hanya jika ada perjanjian menuju akhir dari perang secara permanen.
Dalam pidato di Washington, Biden mengatakan usulan terbarunya menciptakan “hari esok yang lebih baik” di Gaza tanpa Hamas sebagai penguasanya. Ia tidak memerinci bagaimana hal ini akan tercapai. Dan mengakui bahwa “ada sejumlah perincian yang harus negosiasi untuk beralih dari fase satu ke fase dua.”
Falk menegaskan kembali posisi Netanyahu, bahwa “tidak akan ada gencatan senjata permanen sampai semua tujuan kami terpenuhi.”
Netanyahu berada di bawah tekanan untuk mempertahankan pemerintahan koalisinya. Dua menteri sayap kanan mengancam akan mundur sebagai bentuk protes terhadap kesepakatan apa pun yang mereka anggap akan menyelamatkan Hamas. Tokoh sentris Israel, mantan jenderal Benny Gantz, menginginkan kesepakatan tersebut menjadi pertimbangan.
Hamas untuk sementara ini menyambut baik proposal gencatan senjata Biden.

Tags: HAMASisraelProposal Biden
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Masyarakat Sipil Sorot Pasar Karbon dan Dana Iklim Indonesia di COP30

Masyarakat Sipil Sorot Pasar Karbon dan Dana Iklim Indonesia di COP30

byMuharram Candra Lugina
21/11/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Masyarakat sipil Indonesia kembali menekan pemerintah agar meningkatkan transparansi dana iklim selama perundingan COP30 di Belem, Brasil....

Komitmen Aksi Iklim Indonesia Lemah, Aktivis Soroti Defisit Komitmen di COP30

Komitmen Aksi Iklim Indonesia Lemah, Aktivis Soroti Defisit Komitmen di COP30

byMuharram Candra Lugina
21/11/2025

Belem (Lampost.co) -- Komitmen iklim Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB COP30 Brasil tertinggal jauh dari negara lain. Koordinator Aliansi...

Sekjen PBB Serukan Transisi Energi Adil dalam Negosiasi COP30 Brasil

Sekjen PBB Serukan Transisi Energi Adil dalam Negosiasi COP30 Brasil

byMuharram Candra Lugina
21/11/2025

Belem (Lampost.co) -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres kembali mendesak negara-negara bergerak cepat menghadapi krisis iklim global yang memburuk....

Berita Terbaru

Samsung Galaxy A07 5G
Teknologi

Samsung Galaxy A07 5G Dirumorkan Rilis Januari 2026, Ini Bocorannya

byDenny ZY
16/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Samsung dikabarkan tengah menyiapkan Galaxy A07 5G sebagai ponsel entry-level terbaru. Produk ini nampaknya yang akan...

Read moreDetails
Samsung Galaxy A56 5G

Samsung Galaxy A56 5G: Spesifikasi Lengkap dan Daya Tariknya

16/12/2025
Emergency Live Video Android

Google Luncurkan Emergency Live Video di Android

16/12/2025
Relawan Lampung

Relawan Lampung Terobos Wilayah Terisolasi Maninjau, Antar Bantuan Korban Bencana Agam

16/12/2025
sunatan massal

Antisipasi Kejahatan Jelang Nataru, Polsek Natar Perketat Pengamanan Titik Rawan

16/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.