• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 23/05/2025 00:39
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Internasional

China Protes UU Maritim Filipina, Klaim Huangyan Dao sebagai Wilayahnya

Denny ZYAntaranewsbyDenny ZYandAntaranews
12/11/24 - 10:44
in Internasional
A A
uu maritim filipina

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian di Beijing, China pada Senin (11/11/2024). (Foto: Dok. ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Beijing (Lampost.co) — Pemerintah China memprotes keras Undang-Undang (UU) Zona Maritim Filipina (the Philippines’ Maritime Zones Act) karena memasukkan “Huangyan Dao” ke dalam wilayah negara tersebut.

“Pada 10 November, pemerintah China merilis pernyataan tentang garis dasar laut teritorial yang berbatasan dengan Huangyan Dao. Apa yang disebut ‘UU Zona Maritim Filipina’ bertujuan untuk semakin memperkuat putusan arbitrase ilegal di Laut Cina Selatan dalam bentuk undang-undang domestik dan secara ilegal memasukkan Huangyan Dao milik China,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian di Beijing pada Senin (11/11).

Pada 8 November 2024, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. menandatangani UU Zona Maritim Filipina sebagai bentuk mengoperasionalkan Putusan Arbitrase Filipina tahun 2016 yang menetapkan batas-batas hak maritim Filipina termasuk Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) sepanjang 200 mil laut (370 kilometer) sehingga Filipina memiliki hak eksklusif untuk memanfaatkan energi dan sumber daya lainnya.

Baca juga: Kemenlu Tegaskan Kerja Sama RI-Tiongkok Bukan Pengakuan Klaim Sepihak Laut China Selatan

UU tersebut adalah hasil dari putusan arbitrase 2016 yang memenangkan Filipina atas China yaitu menegaskan ZEE Filipina dan menentukan fitur di Laut Filipina Barat sebagai perairan teritorialnya sendiri sehingga memasukkan Huangyan Dao atau Beting Scarborough ke wilayah ZEE Filipina.

“Huangyan Dao selalu menjadi wilayah China. Sesuai dengan hukum internasional termasuk seperti Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) dan hukum China tentang Laut Teritorial dan Zona Tambahan, pemerintah China telah membatasi dan mengumumkan garis pangkal laut teritorial yang berbatasan dengan Huangyan Dao,” ungkapnya.

 

Satu-satunya Pulau

Huangyan Dao atau Karang Scarborough merupakan satu-satunya pulau yang muncul ke permukaan air di antara Kepulauan Zhongsha (Macclesfield Bank).

China menyebut sebagian besar pulau serta terumbu karang Nansha Qundao (Kepulauan Spratlys) serta perairan terkait ke dalam zona maritim Filipina adalah milik China.

“Langkah (Filipina) itu sangat melanggar kedaulatan teritorial dan hak serta kepentingan maritim China di Laut Cina Selatan. Tiongkok dengan tegas menentangnya dan akan terus melakukan segala sesuatu yang diperlukan sesuai dengan hukum untuk dengan tegas mempertahankan kedaulatan teritorial serta hak dan kepentingan maritimnya,” tambahnya.

Pemerintah China pun memandang UU Zona Maritim Filipina ilegal karena semakin memperkuat putusan arbitrase ilegal di Laut China Selatan dalam bentuk undang-undang domestik.

“Kami mengutuk keras dan menentangnya dengan tegas. Putusan arbitrase di Laut China Selatan tersebut ilegal, batal demi hukum. China tidak menerima atau mengakuinya. Kami menentang dan tidak menerima klaim atau tindakan apa pun berdasarkan putusan tersebut,” tegasnya.

Apa yang disebut dalam UU Zona Maritim Filipina itu juga dinilai melanggar Deklarasi Perilaku Para Pihak (Declaration of Conduct) di Laut China Selatan dan akan membuat situasi di Laut China Selatan semakin rumit.

 

AS Dukung Filipina

Terkait dengan pernyataan Kementerian Luar Negeri AS yang mendukung Filipina, Lin Jian menyebut AS sudah lama menghasut Filipina untuk terlibat dalam tindakan pelanggaran dan provokasi di Laut China Selatan, seolah-olah wilayah tersebut membutuhkan lebih banyak ketidakstabilan.

“Niat jahat ini sangat jelas terlihat oleh semua orang. Sambil mendesak negara-negara lain untuk mematuhi UNCLOS, AS menolak untuk bergabung, yang sepenuhnya mengungkapkan kemunafikan dan standar gandanya. Arbitrase Laut China Selatan itu sendiri melanggar UNCLOS dan merupakan lelucon politik. Dan apa yang di sebut putusan arbitrase adalah ilegal, batal demi hukum,” tegasnya.

Huangyan Dao atau Scarborough Shoal atau Beting Scarborough adalah formasi terumbu karang berbentuk lingkaran. Itu terbentang sepanjang 230 km dari Filipina dan 1.000 km dari Pulau Hainan China.

Beting Scarborough sendiri masuk ke dalam kepulauan Macclesfield atau Macclesfield Bank. Atau China sebut sebagai Zhongsha yang di masukkan ke dalam distrik Xisha, provinsi Hainan.

China mengklaim kedaulatan atas pulau-pulau di Laut China Selatan dan yuridiksi atas perairan yang berbatasan dengan Laut China Selatan. Meliputi Spratlys (Nansha), Paracel (Xisha), Pratas (Dongsha), Macclesfield Bank (Zhongsha).

Kepulauan Paracel terdiri dari Pulau Woody, Pulau Lincoln, Pulau Duncan, Pulau Money, Pulau Pattle dan Pulau Triton Island.

Kepulauan Spratly terdiri dari karang Fiery Cross, karang Subi, dan karang Mischief. Lalu karang Johnson South, karang Gaven, karang Hughes dan karang Cuarteron.

Di pulau-pulau tersebut juga terkandung minyak bumi maupun sebagai jalur perdagangan laut serta kaya akan ikan.

Tags: chinapilipinazona maritim
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

pasangan jemaah

Pasangan Jemaah Haji Terpisah di Mekah Bisa Kembali Bersatu, Ini Cara Mudahnya!

byMustaanand1 others
22/05/2025

MEKAH (Lampost.co) -- Pasangan jemaah haji terpisah di Mekah kini bisa kembali bergabung. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama Kementerian...

Bill Gates dan mantan istri Melinda French Gates 2025

Mantan Istri Ungkap Bill Gates Tak Ingin Meninggal Kaya

byNur
15/05/2025

Jakarta (Lampost.co)--– Melinda French Gates, mantan istri pendiri Microsoft dan filantropis global Bill Gates. Ia mengungkapkan dukungan penuhnya terhadap keputusan...

Miley Cyrus Sebut Kebakaran Rumahnya di Malibu sebagai Berkah Terbesar dalam Hidupnya Dari Kehilangan Fisik ke Pencerahan Emosional, Miley Bangkit dan Tumbuh Lebih Kuat

Miley Cyrus Sebut Kebakaran Rumahnya sebagai Berkah Terbesar Hidupnya

byNur
13/05/2025

New York (Lampost.co)--– Penyanyi dan penulis lagu kenamaan dunia, Miley Cyrus, mengungkapkan pandangan mengejutkan. Namun penuh makna tentang peristiwa tragis...

Load More
ADVERTISEMENT

Berita Terbaru

Luke Shaw

Luke Shaw Minta Semua Pemain Man United Introspeksi

23/05/2025

Kekalahan di Final Liga Europa Sangat Menyakitkan MU

Amorim Siap Mundur tanpa Minta Kompensasi

MU Alami 20 Kekalahan Semusim, Terbanyak dalam 50 Tahun Terakhir

Polda Lampung Tetapkan Tiga Tersangka Pembakaran Rumah Kepala Kampung Gunung Agung

KPU Pesawaran Distribusikan Logistik PSU dengan Pengawalan Ketat TNI-Polri

Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.