• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 02/06/2025 03:38
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Internasional

Israel Tuduh Staf PBB yang Tewas di Gaza Anggota Hamas

Denny ZY by Denny ZY
13/09/24 - 16:39
in Internasional
A A
israel hamas

Ilustrasi. (Foto: Dok. Al-Jazeera)

Jakarta (Lampost.co) – Sebanyak 6 staf Badan PBB yang mengurusi pengungsi Palestina (UNRWA) tewas dalam serangan udara di sekolah Al Jaouni, Jalur Gaza. Pasukan Israel IDF menuduh sekolah staf UNRWA yang terbunuh merupakan anggota organisasi sayap Hamas.

Militer Israel, pada Kamis (12/9) waktu setempat, menyebut serangan dilakukan terhadap sekolah karena dituding menjadi markas Hamas. Menurut laporan Times of Israel, IDF menyebutkan ada sembilan anggota Hamas yang tewas.

Menurut klaim IDF, dari sembilan anggota Hamas tersebut ada tiga staf UNRWA yang menjadi korban. Staf yang tewas tersebut dituduh merupakan anggota Hamas.

Baca juga: 6 Tawanan Tewas di Gaza, Hamas Sebut Ulah Tentara Israel

IDF menuding Hamas menggunakan sekolah untuk merencanakan dan melakukan serangan terhadap pasukan dan Israel. IDF mengeklaim meminta nama-nama karyawan UNRWA tetapi tidak menerima dari badan PBB tersebut.

“Setelah menerima tuduhan bahwa pekerja Palestina setempat dari badan UNRWA tewas dalam serangan itu, IDF menghubungi badan tersebut untuk meminta rincian dan nama-nama guna memeriksa tuduhan tersebut secara mendalam tetapi belum dijawab meskipun telah diminta berulang kali,” demikian pernyataan militer Israel.

 

Daftar Staf

Direktur komunikasi UNRWA, Juliette Touma, mengatakan otoritas Israel tidak meminta daftar staf yang tewas dari badan tersebut. “Nama-nama yang muncul pada pernyataan hari ini dari Angkatan Darat Israel belum pernah dilaporkan kepada kami oleh otoritas Israel pada kesempatan sebelum hari ini,” katanya dilansir BBC.

“UNRWA membagikan daftar semua stafnya dengan pemerintah tuan rumah dan dalam konteks Tepi Barat dan Gaza juga dengan negara Israel sebagai kekuatan pendudukan,” imbuhnya.

Aksi serangan ke sekolah dan tempat perlindungan pengungsi diketahui merupakan kejahatan perang. UNRWA berulang kali diserang oleh Israel.

Ini menjadi peristiwa serangan dengan korban terbanyak yang pernah dialami Badan PBB tersebut. Itu juga merupakan kelima kali sekolah tersebut diserang.

“Yang terjadi di Gaza sama sekali tidak dapat diterima. Pelanggaran dramatis terhadap hukum humaniter internasional ini harus dihentikan sekarang,” kata Sekretaris Jenderal PBB António Guterres.

Tags: GAZAHAMASidfisraelPALESTINAPBBunrwa
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

hamas

Hamas Desak AS Beri Jaminan Tertulis Penghentian Perang Gaza

by Delima Napitupulu
01/06/2025

Teheran (Lampost.co) – Juru bicara Hamas, Jihad Taha, menyatakan bahwa pihaknya bersama kelompok perlawanan Islam lain meminta Amerika Serikat melalui...

pasangan jemaah

Pasangan Jemaah Haji Terpisah di Mekah Bisa Kembali Bersatu, Ini Cara Mudahnya!

by Mustaan
22/05/2025

MEKAH (Lampost.co) -- Pasangan jemaah haji terpisah di Mekah kini bisa kembali bergabung. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama Kementerian...

Bill Gates dan mantan istri Melinda French Gates 2025

Mantan Istri Ungkap Bill Gates Tak Ingin Meninggal Kaya

by Nur
15/05/2025

Jakarta (Lampost.co)--– Melinda French Gates, mantan istri pendiri Microsoft dan filantropis global Bill Gates. Ia mengungkapkan dukungan penuhnya terhadap keputusan...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.