Jakarta (Lampost.co) — Lebih dari 100 pesawat nirawak (drone) Ukraina ditembak jatuh sistem pertahanan udara Rusia pada Minggu, 29 September 2024. Berjatuhannya serpihan drone memicu kebakaran hutan dan membakar satu blok apartemen.
Ini merupakan salah satu serangan terbesar yang terlihat di langit Rusia sejak Moskow menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
Melansir dari Medcom,id, Senin, 30 September 2024, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa mereka telah menembak jatuh 125 drone Ukraina sepanjang malam di tujuh wilayah. Wilayah barat daya Volgograd menjadi sasaran serangan besar, dengan 67 drone Ukraina dilaporkan ditembak jatuh sistem pertahanan udara Rusia.
Baca juga: AS-Inggris Tunda Pengiriman Rudal ke Ukraina Gegara Ancaman Rusia
17 pesawat nirawak juga terlihat di atas wilayah Voronezh, tempat puing-puing yang jatuh merusak satu blok apartemen dan satu rumah pribadi, kata Gubernur Aleksandr Gusev. Foto-foto di media sosial menunjukkan asap mengepul dari jendela-jendela lantai atas sebuah gedung tinggi. Tidak ada korban jiwa maupun luka.
Sebanyak 18 drone terbang di atas wilayah Rostov, Rusia, tempat puing-puing yang jatuh memicu kebakaran hutan, kata Gubernur Vasily Golubev.
Serangan di Kota Zaporizhzhia
Ia mengatakan kebakaran tersebut tidak menimbulkan ancaman bagi wilayah berpenduduk, tetapi layanan darurat berjuang memadamkan api, yang telah membakar 20 hektare lahan.
Di tempat lain, 16 warga sipil terluka dalam rentetan serangan semalam di kota Zaporizhzhia di Ukraina selatan setelah para pemimpin militer Ukraina memperingatkan bahwa Moskow mungkin sedang mempersiapkan serangan militer baru di wilayah selatan negara itu.
Kota Zaporizhzhia menjadi sasaran bom pemandu Rusia dalam 10 serangan terpisah yang merusak gedung tinggi dan beberapa rumah warga, tulis Gubernur Ivan Fedorov via saluran Telegram resminya. Lebih banyak orang mungkin masih terperangkap di bawah reruntuhan, ucapnya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengatakan bahwa serangan Zaporizhzhia telah merusak jaringan transportasi kota.
“Hari ini, Rusia menyerang Zaporizhzhia dengan bom udara. Bangunan perumahan biasa rusak dan pintu masuk satu bangunan hancur. Infrastruktur kota dan jalur kereta api juga rusak,” kata Zelensky dalam keterangan di media sosial X.