Brasilia (Lampost.co)—Setidaknya 30 penumpang terluka saat pesawat Air Europa terkena “turbulensi parah” dalam penerbangan dari Spanyol ke Uruguay.
Penerbangan pun terpaksa beralih dan pilot berhasil mendaratkan pesawat di bandara Brasil.
Turbulensi terjadi saat pesawat Boeing 787-9 Dreamliner Air Europa sedang terbang dari Madrid menuju Montevideo.
“Penerbangan UX045 beralih ke Bandara Natal di timur laut Brasil dalam perjalanan ke ibu kota Uruguay,” kata Air Europa di media sosial X, melansir dari BBC, Selasa (2/7/2024).
Maskapai asal Spanyol itu mengatakan 30 orang yang menderita cedera akibat turbulensi telah “menerima perawatan”.
Pesawat yang membawa 325 penumpang itu mengalami turbulensi di atas Laut Atlantik ketika hampir mencapai pantai Brasi. Demikian menurut juru bicara Air Europa. Pesawat mendarat darurat dengan normal, di mana sejumlah ambulans sudah bersiaga.
Pejabat bandara mengatakan beberapa penumpang membutuhkan bantuan medis dan petugas medis telah membawa mereka ke rumah sakit terdekat.
Tim medis mengatakan kepada media Brasil bahwa mereka menangani sedikitnya 30 penumpang dari berbagai negara dan membawa 10 di antaranya ke rumah sakit.
Sebagian pasien mengalami benturan di kepala saat turbulensi. Berdasarkan laporan, cedera penumpang tersebut termasuk retak di bagian tengkorak dan luka di wajah.
Insiden terjadi beberapa pekan setelah penerbangan Singapore Airlines mengalami turbulensi hebat di atas Myanmar, yang membuat seorang penumpang asal Inggris meninggal dunia. Puluhan penumpang lain mengalami luka-luka.
Sebagai informasi, turbulensi hebat jarang terjadi dalam penerbangan. Namun, penelitian terbaru menunjukkan perubahan iklim dapat meningkatkan risiko fenomena tersebut.