Washington (Lampost.co)—Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan Ukraina akan menerima tambahan lima sistem pertahanan udara, termasuk tiga jenis Patriot dari AS, Jerman, dan Rumania.
Biden menyampaikan pernyataan ini dalam pertemuan puncak NATO, yang sebagian besar fokus pada pembahasan perang Rusia-Ukraina.
Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (NATO) di Washington, Biden bersama para anggota lain berkumpul dalam memperingati ulang tahun ke-75 aliansi. Acara berlangsung di Mellon Auditorium, tempat penandatanganan Perjanjian Atlantik Utara di tahun 1949.
Melansir voanews, Rabu (10/7/2024), fokus utama KTT NATO tahun ini adalah mendukung Ukraina di tengah-tengah invasi ilegal Rusia.
Sebuah pernyataan bersama para pemimpin AS, Jerman, Belanda, Rumania, dan Ukraina mengungkapkan Belanda serta mitra-mitra lain akan menyumbangkan komponen Patriot untuk membangun baterai Patriot keempat. Italia akan menyediakan sistem SAMP-T tambahan.
April lalu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menginformasikan kepada anggota NATO bahwa Ukraina membutuhkan setidaknya tujuh Patriot atau sistem pertahanan udara canggih lain untuk menghalau serangan udara Rusia.
Sekutu NATO mengatakan mereka telah berjanji berkoordinasi erat dengan Kyiv untuk mempercepat pengiriman sistem-sistem ini. Dan mereka berencana membuat pengumuman lebih lanjut tentang sistem pertahanan udara strategis tambahan untuk Ukraina pada akhir 2024.
“Biaya terbesar dan risiko terbesar adalah jika Rusia menang di Ukraina,” kata Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg.
Baterai Patriot dan Rudal Jarak Jauh
Menyusul persetujuan bantuan baru oleh Kongres AS setelah penundaan selama berbulan-bulan, Washington telah memberikan peralatan senilai ratusan juta dolar kepada Ukraina. Ini termasuk baterai Patriot tambahan yang diumumkan kemarin dan beberapa rudal jarak jauh atau ATACMS.
Dua pejabat AS mengatakan kepada VOA bahwa rudal-rudal ini berjangkauan hingga 300 kilometer. Hampir dua kali lipat dari kemampuan rudal Ukraina saat ini.
Selain itu, AS telah mengalokasikan miliaran dolar untuk kebutuhan pertahanan jangka panjang Kyiv. Ini termasuk paket Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina senilai 2,2 miliar dolar AS baru-baru ini. Ukraina menggunakan dana itu untuk membeli pencegat sistem pertahanan udara berbasis darat jarak menengah (NASAMS) dan sistem pertahanan udara Patriot. (Shofiy Nabilah)