Metro (Lampost.co): Uwais Qarni (2), pengidap penyakit langka CTEV mendapat bantuan dan pelayanan pemeriksaan kesehatan home care dari Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, melalui TP PKK. Balita tersebut merupakan warga RT 027 RW 06, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat.
Uwais mengidap penyakit langka yaitu Global Delayed AMC CTEV Bilateral, sehingga mengalami kekakuan otot, dan tendon bagian dalam kaki.
Baca juga: 97 Petugas Diterjunkan Cek Kesehatan Hewan Kurban di Metro Jelang Iduladha
Dalam kunjungan Jumat, 7 Juni 2024, selain melakukan pemeriksaan kesehatan, Ketua TP PKK Metro Silfia Naharani Wahdi juga memberikan bantuan untuk biaya pengobatan Uwais.
“Hari ini saya dengan dampingan Direktur RSUD A Yani, Dinas Kesehatan, puskesmas, camat, lurah, dan juga para kader PKK melakukan pemeriksaan kesehatan kepada Uwais. Ini memang sudah rutin kami laksanakan,” kata Silfia.
Dia menjelaskan, Pemkot Metro melalui Dinkes, puskesmas dan juga kader PKK sudah beberapa kali melaksanakan program home care ini kepada Uwais.
“Sudah sering kami laksanakan pemeriksaan kesehatan ke adik kita Uwais ini. Ketika Uwais lahir juga saya sudah pernah ke sini, kemudian juga sudah pernah kami berikan bantuan,” ujarnya.
“Di luar itu dari Dinas Kesehatan dan puskesmas juga sering lakukan home care ke Uwais ini. Dalam sebulan bisa kami lakukan satu sampai tiga kali home care, itu sejak tahun 2021,” ujarnya.
Perhatian ke Warga Kurang Mampu
Silfia menambahkan, Pemkot Metro akan terus berupaya untuk memberikan perhatian kepada semua masyarakat utamanya yang kurang mampu.
“Salah satu bentuk perhatian pemerintah, ya ini melalui home care. Begitupun dengan adek kita Uwais ini, kami selalu berikan layanan kesehatan,” katanya.
Ibu Uwais, Upik Apriyani menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Metro yang telah semaksimal mungkin memberikan layanan kesehatan. Kemudian bantuan kesehatan kepada anaknya.
“Terima kasih kepada Bapak Wali Kota, ibu Ketua PKK, Dinas Kesehatan dan juga puskesmas. Sudah memberikan fasilitas kesehatan dan membantu Uwais. Sehingga bisa berobat ke Solo untuk yang kedua kalinya,” ujarnya.
Upik menjelaskan, Uwais memang sejak lahir mengidap penyakit langka ini yang membuat pertumbuhan anaknya tersebut terganggu.
“Seharusnya di usia sekarang. Dia sudah bisa berjalan dengan baik. Namun saat ini masih merangkak,” katanya lagi.
Sebelumnya, kata dia, Uwais sudah beberapa kali menjalani pengobatan di RSUD A Yani Metro. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Soeharso, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
“Ini nanti untuk yang kedua kalinya mau kita bawa ke RS di Solo. Pas ke sana yang pertama juga dibantu sama Bapak Wali Kota dan sekarang juga dapat bantuan lagi,” katanya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.