Jakarta (Lampost.co) — Saat perut kosong biasanya nafsu makan kita besar. Kondisi ini terkadang membuat kita akan tergoda untuk langsung menyantap makanan pertama yang kita lihat di meja makan.
Biasanya kondisi ini terjadi saat kita bangun dari tidur atau setelah menjalani hari yang sibuk di mana kamu tidak punya waktu untuk makan.
Menikmati makanan saat perut kita kosong memamg nikmat. Namun ada beberapa makanan dan minuman yang dapat mengganggunya. Apalagi jika kamu memiliki saluran pencernaan yang sensitif.
Baca Juga:
Minum Kopi Setiap Hari Ada Dampaknya, ini Penjelasannya
Untuk itu kamu perlu mengetahui makanan dan minuman apa saja yang harus kamu hindari saat perut kosong.
1. Kopi
Minum kopi saat bangun tidur memang nikmat. Tapi sebaiknya cara ini kamu hindari. Kopi, terutama kopi hitam pekat, bisa jadi tidak baik untuk perut yang kosong. Pasalnya kafein dalam kopi mendorong pelepasan gastrin, yakni hormon yang mengeluarkan asam lambung.
Efek ini dapat menyebabkan gejala refluks seperti kembung, mual, dan regurgitasi. “Kafein juga membuka sfingter esofagus bagian bawah (LES), atau katup otot antara esofagus dan lambung,” kata Dr Robynne Chutkan, MD, FASGE kepada Real Simple.
Hal ini dapat menyebabkan isi lambung, termasuk asam lambung naik kembali ke esofagus yang selanjutnya menyebabkan refluks. Untuk menghindari masalah perut, Johanna Salazar, MS, RDN, merekomendasikan untuk mengonsumsi camilan kecil berprotein tinggi atau berlemak tinggi sebelum minum kopi.
Contohnya telur rebus atau beberapa sendok makan selai kacang. Ini akan membuat perut lebih mudah menoleransi kopi dan mengurangi efek samping yang tidak nyaman.
2. Yoghurt
Berkat kandungan probiotik dan asam laktatnya yang tinggi, yoghurt sangat baik untuk usus. Namun menurut Dr Schopis, beberapa orang sensitif terhadap asam laktat. Dalam kasus ini, mengonsumsi yoghurt saat perut kosong dapat meningkatkan produksi asam lambung yang menyebabkan gejala penceranaannya terganggu.
Hal ini juga dapat menghancurkan beberapa probiotik bermanfaat yang terdapat dalam yoghurt itu sendiri.
“Lebih baik mengonsumsi yoghurt saat perut kenyang. Sehingga sebagian asam laktat dapat diserap dan tidak menghancurkan beberapa komponen bermanfaat tersebut,” imbuhnya.
3. Makanan pedas
Sebenarnya makanan pedas dapat mengiritasi lapisan lambung bergantung pada apakah kamu terbiasa mengonsumsi makanan tersebut. Jadi, jika kamu biasanya tidak suka makanan pedas, mengonsumsinya saat perut kosong dapat memicu gangguan pencernaan.
Alasannya menurut ahli gastroenterologi, Dr Michael Schopis, kebanyakan makanan pedas mengandung zat kimia seperti capsaicin yang mengikat reseptor di saluran pencernaan.
Zat ini bisa memicu gangguan pencernaan yang berlebihan disertai dengan sakit perut, tinja encer, urgensi, dan diare.
4. Teh berkafein
Kafein merupakan kabar buruk bagi perut yang kosong. Selain itu, kafein dapat mengiritasi lapisan lambung dan meningkatkan produksi asam lambung yang menyebabkan gejala refluks. Akibatnya, teh berkafein berpotensi menyebabkan masalah pencernaan. Jadi sebaiknya makan camilan sebelum menyeduh secangkir teh.
Penyebab paling umum adalah teh hitam karena cenderung mengandung lebih banyak kafein dari pada varietas lainnya.
5. Minuman berkarbonasi
Minuman bersoda memang menyenangkan untuk kita minum. Namun minuman tersebut kita kenal dapat menyebabkan gejala pencernaan yang tidak menyenangkan seperti bersendawa dan kembung. Terutama saat tidak ada makanan di perut kamu. Karbonasi juga dapat menyebabkan gejala refluks.
Minuman berkarbonasi juga mengandung tinggi gula yang bila kita minum saat perut kosong dapat meningkatkan gula darah yang berpotensi menyebabkan penurunan energi.
6. Buah jeruk dan jus
Dari jeruk bali segar hingga jus jeruk, produk jeruk merupakan menu sarapan klasik. Namun jika kamu memiliki riwayat masalah pencernaan atau perut yang sensitif, sebaiknya hindari makanan dan minuman ini saat perut kosong.
Ingat, buah jeruk mengandung asam sitrat yang dapat mengiritasi lapisan saluran pencernaan dan membuka jalan bagi refluks asam.
Namun, triknya kamu bisa mengonsumsi buah jeruk dengan minuman yang mengandung karbohidrat. Karbohidrat akan membantu menyerap asam berlebih di lambung yang berpotensi meredakan gejala yang tidak nyaman.
Anda juga bisa mengikuti berita kesehatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) dengan mengklik di website pafisalore.org