Jakarta (Lampost.co) — Menjaga kesehatan mental selama puasa sangat penting demi memastikan keseimbang kondisi emosional dan psikologis.
Kesehatan mental dan fisik saling berkaitan erat dan mempengaruhi satu sama lain. Mental yang sehat membuat kondisi fisik menjadi lebih baik. Sementara tubuh yang lemah atau tidak sehat bisa meningkatkan risiko gangguan mental.
Oleh karena itu, selama menjalani ibadah puasa Ramadan, bukan hanya kesehatan fisik saja yang harus kita jaga, melainkan juga kesehatan mental.
Baca Juga:
Manfaat Puasa dan Efeknya pada Gula Darah
Adapun cara menjaga kesehatan mental selama bulan puasa adalah sebagai berikut:
1. Jaga Kualitas Tidur
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan mental. Cobalah tidur lebih awal agar tubuh bisa mendapatkan istirahat yang cukup meskipun jadwal tidur berubah selama bulan puasa. Tidur yang cukup akan membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood.
2. Tetap Terhubung dengan Orang Lain
Puasa bukan berarti kita harus menjauh dari interaksi sosial. Luangkan waktu untuk berbicara atau berkumpul dengan teman dan keluarga, baik secara langsung maupun virtual. Dukungan sosial dapat membantu mengurangi perasaan kesepian dan stres.
“Meningkatkan interaksi sosial, seperti berbuka puasa bersama, mengikuti kajian, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dapat memberikan dukungan emosional yang positif,” kata Psikolog Nurul Adiningtyas, mengutip dari Antara, Rabu, 12 Maret 2025.
3. Jaga Pola Makan dan Hidrasi
Meskipun hanya makan dua kali sehari selama puasa, pastikan makanan yang kamu konsumsi bergizi seimbang. Pilih makanan yang kaya akan serat, protein, dan vitamin. Serta pastikan hidrasi tubuh tetap terjaga dengan minum air yang cukup saat sahur dan berbuka.
“Minum air yang cukup itu bisa menciptakan rasa rileks dan menjaga kerja otak. Kita memang ternyata butuh air yang cukup supaya tubuh kita selama berpuasa, tidak dehidrasi,” ujar Nurul.
4. Lakukan Aktivitas Fisik Secara Teratur
Walaupun sedang berpuasa, usahakan untuk tetap bergerak. Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau stretching dapat membantu kamu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati.
5. Praktikkan Mindfulness dan Meditasi
Puasa adalah waktu yang baik untuk refleksi diri dan lebih fokus pada ketenangan batin. Luangkan waktu untuk meditasi atau praktik mindfulness, seperti pernapasan dalam, yang dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan.
6. Tetapkan Tujuan Positif
Selama bulan puasa, cobalah untuk menetapkan tujuan yang positif, seperti berfokus pada pertumbuhan pribadi, meningkatkan ibadah, atau memperbaiki kebiasaan sehari-hari. Tujuan yang jelas dapat mengurangi perasaan negatif.
“Era media sosial seperti sekarang, kasus masalah kesehatan mental itu meningkat. Karena kita membandingkan, melihat unggahan orang lain, kemudian kita membandingkan. Pastikan tujuan realistis dan sesuai dengan diri kita, jangan membandingkan diri kita dengan orang lain,” imbaunya.
7. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Jika merasa lelah atau kesulitan, berikan waktu bagi diri sendiri untuk beristirahat. Jangan terlalu keras pada diri sendiri, terutama ketika suasana hati sedang tidak baik atau cemas melanda.
8. Ciptakan Rutinitas yang Sehat
Memiliki rutinitas harian yang terstruktur, seperti waktu sahur, ibadah, dan istirahat, dapat memberi rasa stabilitas dan membantu menjaga keseimbangan mental selama puasa. Untuk itu, buat rutinitas yang sehat dan terapkan secara konsisten.
Demikian tips menjaga kesehatan mental selama bulan puasa. Dengan menjaga keseimbangan fisik dan mental, puasa akan menjadi pengalaman yang lebih bermakna dan menyenangkan.
Anda juga bisa mengikuti berita kesehatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) dengan mengklik di website pafipcbanyuwangikota.org