Bandar Lampung (Lampost.co) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung meminta Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk melakukan penanganan serius terhadap peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
.
Sekretaris Komisi V DPRD Lampung, Mikdar Ilyas mengatakan kesigapan Dinas Kesehatan dalam menangani kasus ini penting untuk mencegah penggelembungan jumlah kasus.
.
“Hal ini nggak bisa sepele meski masih masuk kategori bisa teratasi. Kalau kita biarkan, kasus ini bisa menjamur mencapai puluhan ribu kasus,” ujarnya, Rabu, 6 Maret 2024.
.
Antisipasi penyakit DBD melalui edukasi bagi masyarakat harus berjalan masif. Penumbuhan kesadaran masyarakat menjadi tantangan tersendiri sehingga aktivitas edukasi perlu semakin gencar.
.
“Edukasi sangat perlu. Persiapan sarana prasarana alat dan obat-obatan, lalu imbauan kepada masyarakat dari Dinkes tentang penyebab banyaknya nyamuk ini,” katanya.
.
Kondisikan cuaca yang cenderung berhujan meningkatkan jumlah ruang hidup nyamuk penyebab DBD. Koordinasi antar Kabupaten/Kota dan Provinsi harus semakin kuat untuk menurunkan angka jumlah kasus.
.
“Cuaca seperti ini DBD akan lebih cepat tumbuh subur. Kita harapkan kesiapan Pemda terutama untuk antisipasi agar kasus tidak meluas, kalau bisa menghilang,” jelasnya.
.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, angka kasus DBD Provinsi Lampung mengalami peningkatan yang sangat signifikan awal tahun ini. Terjadi peningkatan sebesar 102,15 persen pada kasus pada bulan Januari 2024 bila bandingkan dengan kasus pada bulan Januari 2023 lalu.
.
Sementara jumlah total kasus terdeteksi DBD dalam kurun waktu 1 Januari-15 Februari 2024 mencapai 678 kasus dengan 8 kasus kematian. Kabupaten Lampung Tengah menempati posisi tertinggi dengan jumlah 182 kasus pada periode tersebut.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT