Jakarta (Lampost.co) — Tuberkulosis paru (TB paru) merupakan penyakit menular karena infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis, terutama yang menyerang paru.
Penyakit ini menular lewat udara (airborne disease) sehingga risiko penularannya pun cukup tinggi.
Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, terutama di daerah padat penduduk. Untuk itu, mengetahui gejala TB paru sejak dini sangat penting untuk mencegah penularan dan memulai pengobatan sesegera mungkin.
Baca Juga:
Terlalu Sering Kena Angin, Nanti Paru-paru Basah? Ini Penjelasannya
Apa itu TB paru?
Tuberkulosis paru adalah infeksi paru yang penularannya terjadi melalui partikel yang dapat terbawa melalui udara dengan droplet nuclei saat penderita batuk atau bersin.
Dr. Buti Ariani Arnur, SpP, Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan dari Eka Hospital Bekasi mengatakan orang dengan daya tahan tubuh rendah, lebih berisiko menjadi sakit TB.
Tuberkulosis dapat sembuh bila kita obati dengan benar. Namun penundaan diagnosis dan pengobatan bisa menyebabkan komplikasi serius dan penularan lebih lanjut.
Gejala TB paru yang perlu kita waspadai:
1. Batuk berkepanjangan
Kondisi batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu adalah salah satu gejala utama TB paru. Batuk ini sering kali berdahak, kadang terdapat darahnya. Jika kamu mengalami batuk lama dan tidak merespons pengobatan biasa, penting untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
2. Penurunan berat badan
Orang yang menderita TB paru sering kali mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Penyebabnya karena menurunnya nafsu makan dan meningkatnya kebutuhan energi tubuh untuk melawan infeksi.
3. Demam yang berkepanjangan
Demam ringan tetapi berkepanjangan, terutama di malam hari, adalah gejala TB paru yang umum. Biasanya, penderita akan merasa demam selama beberapa jam, terutama pada sore hingga malam hari.
4. Keringat malam
Mengeluarkan keringat berlebihan di malam hari, meskipun tidak sedang dalam kondisi panas, adalah salah satu tanda khas TB. Keringat ini sering kali muncul bersamaan dengan demam yang berlangsung lama.
5. Kelelahan yang terus-menerus
Penderita TB paru sering kali merasa lelah tanpa sebab yang jelas, bahkan ketika tidak melakukan aktivitas berat. Rasa lelah ini berhubungan dengan upaya tubuh melawan infeksi yang berkepanjangan.