Bandar Lampung (lampost.co)–Bagi penderita diabetes, memilih menu berbuka puasa untuk diabetes adalah langkah penting agar kadar gula darah tetap stabil. Berbuka dengan makanan yang salah bisa memicu lonjakan gula darah yang berbahaya. Oleh karena itu, memahami makanan yang aman dan sehat sangatlah penting.
Saat berpuasa, tubuh mengalami penurunan kadar gula darah, sehingga makanan yang dikonsumsi saat berbuka harus membantu menjaga kestabilan gula darah.
Rekomendasi Menu
- Air Putih dan Kurma Secukupnya
Kurma memiliki serat tinggi yang membantu menjaga kestabilan gula darah. Konsumsi dalam jumlah terbatas (1-2 butir saja). - Sup Sayur Tanpa Santan
Sup sayuran seperti bayam, wortel, dan brokoli membantu tubuh tetap terhidrasi tanpa meningkatkan kadar gula darah secara drastis. - Nasi Merah dengan Lauk Sehat
Mengganti nasi putih dengan nasi merah atau quinoa dapat membantu mengontrol gula darah karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. - Ikan Panggang atau Tahu Tempe
Protein dari ikan atau tahu tempe membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah. - Buah dengan Indeks Glikemik Rendah
Pilih buah seperti apel, pir, atau stroberi untuk menghindari lonjakan gula darah yang tinggi.
Hindari Makanan Ini
- Gorengan: Mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan resistensi insulin.
- Minuman Manis: Sirup, teh manis, dan soda bisa menyebabkan lonjakan gula darah.
- Makanan Olahan: Mie instan, roti putih, dan camilan manis
Memilih menu berbuka puasa untuk diabetes yang tepat akan membantu penderita diabetes tetap sehat selama Ramadan. Dengan pola makan yang terkontrol, kadar gula darah tetap stabil dan tubuh tetap berenergi.