Jakarta (Lampost.co) — Usia remaja merupakan periode penting dalam tumbuh kembang anak.
Pada masa ini, anak membutuhkan kecukupan energi dan kelengkapan zat gizi, terutama protein. Salah satu sumber protein yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan remaja adalah susu kambing.
Secara umum, remaja perempuan membutuhkan energi sekitar 2.200 kalori/hari. Sedangkan remaja laki-laki membutuhkan 2.500-3.000 kalori/hari. Mereka memerlukan asupan zat gizi lengkap yaitu karbohidrat, protein, lemak, mineral seperti kalsium, zat besi, dan seng serta vitamin dan serat.
Baca Juga:
Anak Alergi Susu Sapi Tidak Boleh Minum Susu Kambing
“Kekurangan nutrisi dan kebiasaan makan yang buruk akan memengaruhi status kesehatan mereka. Termasuk keterlambatan kematangan seksual, tinggi badan yang lebih pendek saat dewasa, osteoporosis, dan gangguan metabolisme,” ujar dokter dari Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Nadia Bunga Anggraini.
Hal itu ia sampaikan pada acara HerbaTalk oleh Herbathos bersama PDPOTJI. Acara itu menjadi bagian dari Wellness Festival di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kecukupan protein penting bagi remaja. Salah satu sumber protein yang cocok untuk remaja adalah susu kambing. “Susu kambing termasuk pangan fungsional. Kandungan proteinnya dapat mencukupi kebutuhan kalori, menyokong pertumbuhan remaja, dan memelihara kesehatan,” ujar dr. Nadia.
Keunggulan Protein Susu Kambing
Dokter Nadia merinci jenis-jenis protein dalam susu kambing yang bermanfaat untuk remaja. Pertama, kasein. Kasein merupakan protein yang terdapat di bagian dadih susu.
Kadarnya di dalam darah tetap tinggi setelah 4-5 jam. “Kasein baik untuk memenuhi kebutuhan energi,” ujar dr. Nadia.
Selanjutnya, whey protein. Jenis protein ini lebih mudah kita cerna. Whey protein merupakan gabungan dari α, β lactobulin dan lactoferrin. Komposisi whey lebih besar dari kasein. Whey adalah protein anabolik yang efektif untuk membangun massa otot.
“Protein susu kambing juga terdiri dari beberapa jenis peptida yang berfungsi sebagai antimikroba dan regulator sistem imun, seperti lysozyme, lactoperoxidase, dan serum albumin,” kata dr. Nadia.
Sementara itu, Ketua PDPOTJI dr. Inggrid Tania juga menekankan khasiat lain susu kambing. Seperti membantu mengatasi masalah pada usus atau gangguan pencernaan karena inflamasi atau peradangan.
Sifat prebiotik alami yang terdapat pada susu kambing mendukung pencernaan dan daya tahan tubuh yang lebih baik.