Bandar Lampung (Lampost.co) – Maling menggondol emas 52 gram dari rumah usaha penjahit Magelang di Jalan Gunung Agung, Kupang Kota, Telukbetung Utara. Emas itu raib saat penghuni rumah mudik.
Warga setempat, Anton, mengatakan pemilik rumah kembali ke Lampung dari Pulau Jawa pada Selasa, 16 April 2024 sekitar pukul 02.00 WIB. Ia kaget melihat isi rumah sudah berantakan.
“Saya juga kaget denger rame-rame, tahunya kemalingan saat mereka mudik kemarin, perhiasan 52 gram hilang,”katanya.
Setelah melihat isi rumah berantakan, pemilik rumah langsung mengecek kamar dan melihat lemari dalam keadaan rusak.
“Mereka cek perhiasan emas berbagai jenis total lima puluh dua gram hilang. Anehnya, uang satu juta gak diambil pelaku,” ujarnya.
Anton melanjutkan, saat kejadian satu keluarga sedang mudik ke Magelang selama satu minggu. Saat mudik rumah sudah terkunci rapat.
“Pas kami lihat-lihat gak ada yang rusak. Pintu, atap, tidak ada yang jebol. Bingung juga lewat mana malingnya,”katanya.
Pemilik rumah masih enggan berkomentar terkait peristiwa raibnya puluhan gram emas yang menimpanya.
“Belum bisa berkomentar, yang punya emasnya masih nangis, gak enak juga kalau mau wawancara,”kata salah satu kerabat pemilik rumah.
Sebelumnya, keluarga pelaku pembobolan rumah tetangga di Desa Sumberejo Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, menyerahkan pelaku ke kepolisian. Tersangka inisial TM (31) itu menggasak emas 40 gram dan uang tunai Rp3 juta dari kediaman petani, Dedi Purwanto (45).
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, Iptu Johannes Erwin Perlindungan Sihombing, menjelaskan pelaku beraksi dengan membawa golok dan masuk ke dalam rumah korban.
“Pelaku masuk ke dalam kamar korban dan membongkar lemari hingga mengambil dompet berisi 40 gram emas senilai Rp40 juta,” kata Johannes.