Bandar Lampung (Lampost.co): Kepolisian mengaku belum menerima hasil autopsi terhadap mayat pria di parit Tol Bakauheni-Terbanggi beberapa waktu lalu. Hal tersebut membuat penyelidikan terhadap kasus itu belum ada kemajuan.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengungkapkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian pria tersebut. Untuk mengetahui hal itu, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara.
“Kami belum menerima hasil autopsinya, masih menunggu. Jadi, penyebab kematiannya belum ada kepastian,” ujarnya, Rabu, 6 November 2024.
Sebagai informasi, mayat yang pertama kali terungkap dari petugas kebersihan tol itu terautopsi pada 29 November 2024. Sehingga terhitung proses autopsi sudah berlangsung selama 8 hari.
“Kalau sudah ada hasilnya akan kami sampaikan,” katanya.
Sebelumnya, identitas mayat tersebut bernama Manda Purnomo (28) warga Kemiling, Bandar Lampung. Polisi telah memeriksa lima saksi termasuk keluar korban untuk melakukan penyelidikan.
Polisi menemukan 1 kunci motor dan 1 handphone android di saku celana korban. Handphone mulanya dalam keadaan mati saat itu. Namun, setelah terisi daya ternyata masih aktif. Sementara motor korban terletak di kantor gerbang tol Itera.
“Handphone berhasil dihidupkan, terakhir sempat menghubungi keluarga. Tidak ada chat mencurigakan,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, mayat itu pertama kali terlihat oleh petugas kebersihan tol bakter. Petugas itu mengira mayat itu mulanya ODGJ. Namun, saat melihatnya makin dekat, ternyata mayat yang telah membusuk dan telah muncul belatung.
Mayat itu masih mengenakan kaos dan celana jeans panjang hitam dengan tali pinggang kulit coklat. Petugas membawa mayat itu ke RS Bob Bazar sebelum ke RS Bhayangkara untuk autopsi.
“Lalu ada pihak keluarga yang datang, dari situ kami tahu, keluarga kami mintai keterangan,”katanya.