• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 15/12/2025 03:18
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Breaking News

Sosok Farah Muncul dalam Kasus Kematian Diplomat Arya Daru dan Sudah Diperiksa Polisi

Arya meninggal akibat gangguan pernapasan di saluran atas yang menyebabkan mati lemas.

Sri AgustinabySri Agustina
30/07/25 - 18:18
in Breaking News, Kriminal, Nasional
A A
Kabid Humas Polda Metro Jaya soal kematian Diplomat Arya Daru

Kabid Humas Polda Metro Jaya memberikan penjelasan soal kematian Diplomat Arya Daru. (Foto:Dok)

Jakarta (Lampost.co)–Kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (39), terus menyita perhatian publik, dan terbaru, muncul nama seorang wanita bernama Farah, yang sempat menemani Arya sebelum meninggal dunia.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, membenarkan bahwa Farah telah diperiksa penyidik sebagai saksi dalam kasus ini. “Sudah kami periksa,” kata Kombes Wira saat konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa, 29 Juli 2025.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Arya Daru sempat terlihat bersama Farah berbelanja pakaian di pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta, pada Senin, 7 Juli 2025. Usai berbelanja, Arya naik taksi seorang diri dengan tujuan awal ke bandara.

Baca Juga: Fakta Baru Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru yang Masih Misteri

Namun, sekitar lima menit setelah perjalanan, Arya tiba-tiba mengubah arah tujuan ke Gedung Kemlu di Jakarta. Ia tercatat berada di lantai 12 gedung tersebut selama satu jam 26 menit.

Polisi Temukan Sidik Jari Korban di Lakban

Arya tewas pada Selasa pagi, 8 Juli 2025, di kamar kos nomor 105 Guest House Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Kepalanya terbungkus plastik dan terlilit lakban, sementara tubuhnya berselimut di atas kasur. Namun, hasil penyelidikan polisi menyimpulkan bahwa tidak ada keterlibatan pihak lain dalam kematian korban.

“Indikasi dari kematian ADP mengarah pada meninggal dunia tanpa adanya keterlibatan pihak lain,” ujar Kombes Wira.

Dokter forensik dari RS Cipto Mangunkusumo, dr. G. Yoga Tohijiwa, menyatakan bahwa Arya meninggal akibat gangguan pernapasan di saluran atas yang menyebabkan mati lemas.

Polisi juga mengungkap bahwa lakban kuning yang melilit wajah korban Arya beli bersama istrinya di sebuah toko perlengkapan di Yogyakarta, sekitar Juni 2025. Lakban tersebut cocok dengan sampel yang ada di lokasi kejadian. “Sidik jari korban tertemukan di lakban. Tidak ada DNA atau sidik jari milik orang lain,” lanjut Wira.

Pemeriksaan 24 Saksi

Polda Metro Jaya telah memeriksa total 24 orang saksi, termasuk:
6 orang dari lingkungan tempat tinggal korban
7 orang dari lingkungan kerja
4 orang yang memiliki hubungan pribadi dengan korban, termasuk sopir taksi
1 orang istri korban
6 orang saksi ahli

Meski tidak menemukan unsur pidana, penyelidikan belum resmi terhentikan. Kepolisian masih mendalami informasi dari para saksi untuk memperjelas kronologi kematian Arya Daru.

Dengan bukti forensik dan rekaman jejak terakhir korban, polisi menilai bahwa kematian Arya Daru Pangayunan bukan merupakan tindakan kriminal seperti pembunuhan. Namun, banyak pertanyaan masih menggantung, termasuk soal perubahan arah perjalanan dari bandara ke kantor dan kehadiran Farah di hari-hari terakhir Arya.

“Belum ada surat penghentian penyelidikan. Proses masih berjalan,” kata Kombes Wira.

Tags: Arya DaruKematian DiplomatMuncul nama Farah
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Pertumbuhan ekonomi

Apindo Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2026 di Kisaran 5,0–5,4 Persen

byNur
14/12/2025

Jakarta (Lampost.co)---Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ajib Hamdani menyebut pertumbuhan ekonomi 2026 proyeksinya di angka 5,0%-5,4%. "Pertumbuhan proyeksinya...

ekspor impor

Surplus 66 Bulan Beruntun, Nonmigas Perkuat Neraca Perdagangan Indonesia

byNur
14/12/2025

Jakarta (Lampost.co)---Ekspor nonmigas memainkan peran kunci dalam kinerja neraca perdagangan dan pertumbuhan ekonomi. Pada periode Januari-Oktober 2025, neraca perdagangan Indonesia...

Ilustrasi kondisi ekonomi.

CORE Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi 2026 Stagnan Meski Tetap Resilien

byNur
14/12/2025

Jakarta (Lampost.co)--- CORE Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 akan berada di kisaran 4,9% hingga 5,1%. Proyeksi ini memberikan...

Berita Terbaru

Ubah Cara Pandang Terhadap Anak Difabel
Humaniora

Ubah Cara Pandang Terhadap Anak Difabel

byWandi Barboyand1 others
14/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co): DPRD Bandar Lampung mengajak pemerintah dan masyarakat mengubah cara pandang terhadap anak difabel sebagai bagian penting dari...

Read moreDetails
BPBD Lampung Siap Siaga dalam Pencegahan, Pengawasan, dan Penanganan

BPBD Lampung Siap Siaga dalam Pencegahan, Pengawasan, dan Penanganan

14/12/2025
DPRD Dorong Pemerintah Terapkan Pembangunan Inklusif

DPRD Dorong Pemerintah Terapkan Pembangunan Inklusif

14/12/2025
Akses Pendidikan Anak Difabel Minim

Akses Pendidikan Anak Difabel Minim

14/12/2025
Pemprov Lampung Matangkan Kesiapan Infrastruktur Jalan untuk Kelancaran saat Nataru

Pemprov Lampung Matangkan Kesiapan Infrastruktur Jalan untuk Kelancaran saat Nataru

14/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.