Bandar Lampung (Lampost.co) – Presiden PKS, Al Muzzammil Yusuf memberikan arahan strategis untuk jajaran kader PKS se-Provinsi Lampung. Hal tersebut tersampaikan ketika mengumumkan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS 15 kabupaten/kota se-Lampung secara online, Kamis, 14 Agustus 2025.
Kemudian ia mengatakan pembentukan struktur yang solid dari pusat sampai daerah adalah komitmen. Ini perhatian besar sebagai modal kekuatan PKS.
“Struktur yang solid dan kader yang militan Insya Allah harus kita jaga dan sinergitas antar struktur, kader. Inilah modal kita yang kita buktikan dari waktu ke waktu. Alhamdulillah dengan izin dan perlindungan Allah bisa kita wujudkan hari ini,” kata Presiden PKS.
Kemudian, pengumuman kepengurusan DPTD PKS sebagai amanat pasal 26 Panduan DPP PKS Nomor. 1 tahun 2025 tentang penyelenggaraan musyawarah wilayah, musyawarah DPP, sosialisasi peraturan. Lalu pengusulan nama bakal calon anggota DPTD atau kepengurusan kabupaten/kota menyampaikan bakal calon anggota DPTD. Serta penetapan anggota DPTD.
“Proses pemilihan dan penetapan DPTD PKS atau kepengurusan seluruh kabupaten/kota. Alhamdulillah berjalan secara demokratis, partisipatif, transparan dan akuntabel. Semua ini cerminan proses berjalannya demokratisasi. Apalagi partai sebagai bagian pemerintahan atau pelaksanaan partai secara baik,” imbuhnya.
Kemudian ia memberikan arahan kepada DPTD yang telah terpilih masa bakti tahun 2025-2030. Ada tiga hal yang perlu terlaksanakan. Pertama, membahas dan mengajukan pengurus lengkap, DPD, MPD dan DED kepada DPP paling lambat 14 setelah hari ini.
Kedua, ada beberapa wilayah yang belum melakukan suksesi tingkat DPC atau tingkat kecamatan, harapannya pengisian DPC segera siap. Ketiga, melaksanakan Musda serentak pada tanggal 6-7 September 2025.
Rumah Rakyat
Sementara itu, Ketua DPW PKS Lampung, Ade Utami Ibnu membacakan dan menetapkan susunan DPTD se-Lampung secara serentak. Acara ini bukan sekadar pembacaan struktur, tetapi peneguhan tekad. Bahwa PKS Lampung siap bergerak bersama rakyat setiap sudut provinsi, dari pesisir hingga pedalaman.
Kemudian Ade Utami Ibnu menegaskan arah perjuangan lima tahun ke depan. “PKS adalah rumah rakyat. Makai, semua aspirasi akan kita kawal dengan keberanian, keikhlasan, dan kerja nyata. Lampung adalah tanah subur, tapi butuh pengelolaan yang amanah serta kolaborasi lintas sektor. Kami akan hadir pada garis terdepan, memastikan kesejahteraan rakyat menjadi prioritas. Bukan sekadar janji,” ujarnya
Sementara itu, pernyataan ini menjadi penanda awal langkah besar PKS Lampung. Apalagi menuju politik yang mengutamakan pelayanan dan keberpihakan. PKS Lampung memandang masa bakti 2025–2030 sebagai momentum untuk memperkuat peran partai dalam pemberdayaan rakyat.
Kemudian program yang terencanakan tidak hanya fokus pada isu-isu strategis. Misalnya pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, tetapi juga mengangkat potensi lokal. Seperti memperkuat posisi petani, nelayan, pelaku UMKM. Hingga mendorong inovasi generasi muda. Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, akademisi, komunitas, dan pelaku usaha PKS ingin memastikan pembangunan Lampung merata dan inklusif.
Selanjutnya riuhnya panggung politik nasional, PKS Lampung ingin mengembalikan makna politik sebagai jalan pengabdian. Masa bakti baru ini adalah undangan terbuka bagi seluruh warga Lampung untuk bergandengan tangan.
Mengubah potensi menjadi prestasi, memperkuat persatuan, dan menjadikan Lampung teladan kemajuan bagi Indonesia. Saatnya berkhidmat lebih luas, berkontribusi lebih besar, dan menguatkan persatuan. Demi Lampung dan Indonesia yang kita cintai.
Oleh sebab itu, Lampung bersiap memasuki babak politik baru. Tantangan ketimpangan pembangunan, penguatan ekonomi rakyat, dan pemenuhan layanan publik. Ini menuntut hadirnya kekuatan politik yang berpihak pada masyarakat.
 
			 
    	 
                                









