Gunungsugih (Lampost.co) — Berdasarkan perhitungan real count pada aplikasi sistem informasi rekapitulasi (Sirekap). Penghitungan suara pada aplikasi itu milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih berfluktuasi atau berubah-ubah.
.
Contohnya seperti perolehan suara caleg DPRD Provinsi Lampung Dapil VII asal PDI Perjuangan, Edward Rasyid. Ia memperoleh 16.003 suara, dengan progres suara masuk 3.062 pada tempat pemungutan suara (TPS) dari 4.071 TPS, dengan persentase 75.21%, Selasa, 20 Februari 2024.
.
Namun berbeda dengan suguhan real count KPU pada Rabu, 21 Februari 2024, data masuk sudah sebanyak 3.072 TPS, atau 75.46%. Namun perolehan suaranya justru menurun dari hari sebelumnya, sebanyak 15.294 suara. Sedangkan dari hitungan oleh tim suksesnya mendapat angka 32.000 suara lebih.
.
Baca Juga :
.
“Saya ingin menyampaikan hasil rekap yang tim kami lakukan dari hasil pemungutan suara pada TPS, 14 Februari 2024. Sampai hari ini suara saya yang sudah masuk mencapai 32.000 suara lebih. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan DPC PDI P Lamteng, dan hitungan kami dengan mereka tidak terpaut jauh,” kata Edward Rasyid saat di Konformasi Lampost, Rabu, 21 Februari 2024.
.
Penghitungan suara saat ini oleh tim nya sudah masuk suara dari 3.871 TPS, masih terdapat 200 TPS lagi yang belum penghitungan. “Sampai hari ini, dari penghitungan yang kami lakukan masih ada 200 TPS lagi yang belum terinput, kalau data sudah masuk,” jelasnya.
.
Terkait selisih hitungan dari real count KPU yang terpaut lebih dari 15.000 suara, ia menganggap penghitungan oleh KPU belum selesai secara keseluruhan, KPU masih menggelar pleno tingkat kecamatan. “Menurut saya KPU hitunganya belum selesai. Kalau hitungan secara pribadi hingga tim yang kami lakukan sudah 32.000 suara. Potensi perolehan suara masih bisa terus bertambah karena masih ada TPS yang belum kami hitung,” terangnya.
.
Baca Juga :
.
Sementara Ketua KPU Lampung Tengah, Irawa Indra Jaya menerangkan penghitungan real count yang mereka lakukan berdasarkan C hasil dari TPS, bukan berdasarkan salinan C hasil saksi. Terkait berubah-ubahnya hasil real count KPU, menyesuaikan data yang sudan masuk. Para peserta pemilu bersabar dan menunggu hasil yang sedang dalam proses penghitungan berjenjang.
.
“Kami lakukan real count yang sedang berjalan saat ini sudah 28 kecamatan. Kita pleno bukan salinan C hasil dari para saksi, yang kami hitung C hasil real dari TPS,” ujarnya.
.
Menurutnya untuk hasil eeal count sirekap KPU yang angkanya naik-turun, lantaran menyesuaikan data yang masuk. Proses dan situasi itu bakal menjadi penilaian sepihak, oleh parpol tertentu dan peserta pemilu tertentu. “Jadi kalau peserta pemilu yang ngambilnya atau melihat hasilnya ketika hari ini, besok lusa atau kemarin pasti berbeda. Karena datanya masih turun-naik terus, dan belum 100 persen,” ujarnya.
.
KPU meminta kepada partai politik peserta pemilu untuk menunggu hasil dari penghitungan berjenjang oleh KPU. KPU juga mempersipahkan para peserta pemilu melakukan penghitungan sendiri secara quick count dan real count.