Bandar Lampung (Lampost.co) — Akademisi Institut Teknologi Sumatera (Itera) menilai perlu kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Terlebih dalam pengawasan jembatan yang ada di Lampung.
“Untuk tonase yang melintasi jembatan harus ada kerjasama antar pihak OPD. Mulai dari Dinas Perhubungan dengan Dinas Bina Marga dan Dinas Konstruksi.” kata Akademisi Itera, Muh Abi Berkah Nadi kepada Lampost.co, Rabu, 9 Juli 2025.
Kemudian ia juga mengatakan apabila menginginkan umur jembatan yang panjang dan awet dari segi infrastruktur jembatan. Maka perlu jembatan timbang setiap titik sektoral. Ini untuk mengontrol beban pada kendaraan yang melebihi batas ambang muatan.
“Jembatan timbang ini apabila berlaku, bukan hanya pada infrastruktur jembatan. Tapi bisa juga infrastruktur jalan akan awet hingga umur panjang sesuai dengan umur yang terencanakan,” jelasnya.
Selanjutnya ia mengatakan, struktur jembatan yang relatif aman dan awet., bisa menggunakan jembatan gantung dan jembatan rangka baja. Sebab jembatan gantung sangat kuat menggunakan kabel utama. Apalagi yang ditopang oleh menara tinggi untuk menahan beban.
“Sementara jembatan rangka baja menggunakan bentuk segitiga pada strukturnya mendistribusikan beban secara merata. Tetapi melihat anggaran Provinsi Lampung untuk jembatan rangka baja sudah ideal dalam implementasinya,” jelasnya.
Umur Jembatan
Kemudian Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Lampung ini juga mengatakan. Untuk umur jembatan, atau masa rencana jembatan. Biasanya terancang untuk periode tertentu yang umumnya antara 50 hingga 100 tahun.
“Usia ini tergantung pada standar dan desain yang terpakai. Tetapi apabila dalam perencanaannya sudah terencanakan berat tonase yang melalui. dan secara langsung kondisi lapangan, berat kendaraan melebihi dari batas ambang perencanaan. Maka akan berpengaruh ke umur rencana jembatan tersebut,” katanya.
Maka menurutnya, perlu kontrol dalam batas muatan yang harus dilalui oleh kendaraan dengan jembatan timbang tiap sektor daerah.
Ia juga menjelaskan, untuk kategori jembatan di Lampung bisa melakukan pengecekan secara berkala. Untuk kondisi hal tersebut harus melakukan perawatan, perbaikan, atau bahkan revitalisasi pada struktur jembatan.
“Bisa kita lihat saat awal pembangunan dan kontrol monitoring yang sudah terlaksanakan. Yang pastinya apabila dari pihak pengendara sudah merasa tidak nyaman saat melintasi jembatan tersebut. Maka harusnya ada perawatan atau perbaikan secara intens,” tutupnya.