• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 15/09/2025 16:17
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar Lampung

Tantangan Keberlanjutan Program Pembangunan di Lampung

NurIhwana HaulanbyNurandIhwana Haulan
01/08/24 - 16:42
in Bandar Lampung, Pendidikan
A A
Guru besar, Ilmu kebijakan publik Unila, Syarief Makhya.

Foto: Guru besar, Ilmu kebijakan publik Unila, Syarief Makhya. Dok/Humas Unila

Bandar Lampung (Lampost.co)– Dalam perspektif kontestasi politik tidak ada jaminan program pembangunan oleh kepala daerah akan berkesinambungan atau dilanjutkan oleh kepemimpinan selanjutnya.

Guru besar Ilmu Kebijakan Publik Unila, Syarief Makhya, menyebut selama 4 kali pergantian kepala daerah Lampung. Mulai 2005, 2010, 2015, hingga 2020 membawa konsekuensi terjadinya perubahan kebijakan.

Perubahan kebijakan tersebut menurutnya berjalan tanpa manajemen perencanaan yang tepat dan tidak melakukan analisis risiko kebijakannya. Akibatnya ada potensi pembangunan tidak melanjutkan atau bahkan menjadi terhenti.

Pj Kepala Daerah di Lampung Diprediksi Tidak Ada yang Maju Pilkada

Pria 64 tahun itu menyebut, kehadiran visi, misi, dan program kepala daerah akan menentukan arah dan fokus perkembangan serta pengelolaan sumber daya di suatu daerah.

“Oleh karena itu, dalam penyusunanannya harus mempertimbangkan aspek kelayakan implementasi. Target capaian kebijakan dari setiap aspek output dan outcome, serta analisis resiko kebijakan,” ujar Syarief dalam agenda pengukuhan guru besarnya di GSG Unila, Kamis, 1 Agustus, 2024.

Berdasarkan hasil studi yang ia lakukan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota. Ia menyebut setidaknya ada tujuh program pembangunan yang menunjukkan ketidaksesuaian antara tujuan pemerintah dan hasil yang ingin tercapai.

Pembangunan Kota Baru

Ke-7 program tersebut yaitu pembangunan kota baru, pembangunan terminal agribisnis, pembangunan Water front city, pembangunan perpustakaan modern. Pembangunan Pasar SMEP, pembangunan observatorium teropong bintang, dan pembangunan jembatan Selat Sunda.

Kendati dari aspek program dan tujuan mendapatkan dukungan dari legitimasi politik dari masyarakat, namun ia menilai keberlanjutan pembangunan tersebut berhenti saat terjadi pergantian kepala daerah.

“Karena ada faktor politik, kepala daerah itu tidak mau melanjutkan itu. Akhirnya ada yang di korbankan, yaitu kepentingan publik yang lebih luas menjadi tereduksi oleh kepentingan golongan,” ujarnya.

Dengan demikian dari aspek kebijakan publik. Ia menilai program-program tersebut masuk kategori sebagai bentuk kegagalan kebijakan. Karena kebijakan tersebut tidak mencapai tujuan sesuai harapan.

“Tidak di lanjutkan, terjadi pemborosan dari aspek anggaran yang sudah dikeluarkan, dan tidak ada kejelasan untuk pertanggungjawaban formalnya,” ucapnya.

Pada bagian penutup orasi ilmiahnya, Syarief menyampaikan bahwa kebijakan publik harus kita pahami bukan hanya sebagai suatu keputusan teknis. Namun juga sebagai manifestasi nilai-nilai politik yang beragam.

“Oleh karena itu tindakan kebijakan publik akan selalu mencerminkan nilai dinamika politik dalam masyarakat yang meliputi konflik kepentingan, aspirasi, dan kebutuhan dari berbagai kelompok dan individu,” ungkapnya.

Tags: kebijakanKepala Daerahpembangunan berkelanjutaperubahan kebijakanprogram pembangunansyarif makhya
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

harga ayam potong

Pengusaha Kuliner Ayam Terdampak Kenaikan Harga

byDenny ZYand1 others
14/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Kenaikan harga ayam potong di pasar tradisional Kota Bandar Lampung dalam dua pekan terakhir turut berdampak...

Masjid Raya Al-Bakrie Wujud Syukur Keluarga Bakrie untuk Umat

Masjid Raya Al-Bakrie Wujud Syukur Keluarga Bakrie untuk Umat

byMuharram Candra Lugina
14/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Peresmian Masjid Raya Al-Bakrie di Bandar Lampung, Jumat, 12 September 2025, menjadi momen bersejarah bagi masyarakat...

harga ayam potong Bandar Lampung

Emak-emak Keluhkan Harga Ayam Potong Naik di Bandar Lampung

byDenny ZYand1 others
14/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Kenaikan harga ayam potong di pasar tradisional Kota Bandar Lampung dalam dua pekan terakhir dikeluhkan para...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.