Bandar Lampung (Lampost.co) — Gubernur Lampung melantik
Aswarodi sebagai Penjabat (Pj) Bupati
Lampung Utara di Balai Keratun Komplek Kantor Gubernur Lampung, Senin, 25 Maret 2024.
.
Pelantikan ini untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Daerah Kabupaten Lampung Utara yang berakhir pada 25 Maret 2024. Aswarodi akan bertugas hingga terlantiknya Bupati terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
.
Pengangkatan Aswarodi berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-640 Tahun 2024 tentang Penjabat Bupati Lampung Utara. “Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang ada,” ujar Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
.
Arinal juga mengingatkan Aswarodi yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung untuk tetap menjaga keseimbangan perannya dalam melaksanakan tugas pemerintahan.
.
“Pj Bupati punya tugas dan kewenangan yang sama dengan Bupati Definitif, termasuk larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan,” katanya.
.
Larangan tersebut antara lain seperti tidak melakukan mutasi pegawai. Kemudian embatalkan perizinan yang telah teratur oleh pejabat sebelumnya. Atau mengeluarkan perizinan yang bertentangan dengan yang kebijakan oleh pejabat sebelumnya.
.
Kemudian, Pj Bupati juga tidak boleh membuat kebijakan pemekaran daerah yang bertentangan dengan kebijakan pejabat sebelumnya. Serta membuat kebijakan yang bertentangan dengan kebijakan penyelengaraan program pembangunan pejabat sebelumnya.
.
“Terkecuali bila setelah mendapat persetujuan tertulis dari Mendagri melalui Gubernur selaku Wakil Pemerintah Pusat pada daerah sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku,” katanya.
.
Menurutnya, Kabupaten Lampung Utara merupakan salah satu kabupaten tertua yang ada pada Lampung dengan jumlah penduduk mencapai 636.908 jiwa. Kabupaten ini juga memiliki berbagai potensi alam yang tinggi untuk dapat termaksimalkan.
.
“Kabupaten Lampung Utara secara kontinyu mengalami pertumbuhan. Salah satu komoditas unggulannya adalah lada, tetapi belum dikembangkan optimal sehingga harus dicarikan solusi,” pungkasnya.