Liwa (Lampost.co) – Angin puting beliung menerjang Pemangku Sunur, Pekon Giham Sukamaju, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat (Lambar), sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa, 1 Februari 2022. Cuaca itu mengakibatkan 16 rumah warga rusak-rusak pada bagian atap dan dinding.
Korban puting beliung, Ayu Rodiah, mengatakan rumahnya rusak dihantam puting beliung. Kejadian itu saat hujan lebat dan tiba-tiba datang angin kencang dari arah warung bakso miliknya.
Situasi itu membuatnya takut dan panik, sehingga bersembunyi di kamar. Namun, ternyata atap-atap rumahnya terlepas dan beterbangan.
“Satu persatu atap rumah terbang dihantam angin puting beliung itu,” kata dia.
Peratin Giham, Hermanto, mengatakan untuk sementara ada 16 rumah warga terdampak puting beliung itu. Dia masih mendata rumah warga lainnya yang rusak.
“Untuk kerusakan dan kerugian sementara diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Untuk pastinya masih didata,” kata Hermanto.
EDITOR
Effran